SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah menangkap seorang penumpang KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Dede karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram (kg) di wilayahnya.
“Kejadiannya Rabu (18/4/2018 ) dini hari sekira jam 02.00 Wita,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono kepada sejumlah jurnalis, Rabu (18/4/2018) malam.
Hery menjelaskan, pengungkapan kasus sabu-sabu 1 kg itu bermula saat polisi melakukan pemeriksaan rutin terhadap penumpang KM Bukit Siguntang dengan jumlah penumpang sebanyak 220 orang turun di Pelabuhan Dede Tolitoli.
Saat pemeriksaan rutin itu, polisi menemukan satu kardus barang bawaan penumpang berisi ikan asin beserta dua bungkusan besar dan satu bungkusan kecil diduga berisi sabu-sabu.
Setelah dibuka berisi masing-masing bungkusan pertama besar isi 10 paket atau bal dan bungkusan kedua besar isi 10 paket/bal, bungkusan kecil isi 1 paket/bal, sehingga jika ditotalkan sebanyak 21 paket/bal.
“Diperkirakan berat bruto total 1.050 gram atau 1Kg tambah 50 gram sabu-sabu,” tutur mantan Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sulteng itu.
Saat itu pemiliknya belum ditemukan, diduga barang sabu-sabu tersebut sengaja ditinggalkan saat mengetahui ada pemeriksaan polisi.
Namun di sekitar barang tersebut ada empat orang saksi yang sempat melihat pemilik barang tersebut sebelumnya.
Tindakan yang dilakukan polisi kata Hery adalah memeriksa kembali daftar penumpang untuk mencari tersangka pemilik barang dimaksud.
Berbekal pengakuan seorang penumpang berinisial MM (70) yang pernah meminjamkan telepon genggamnya saat di atas kapal kepada tersangka, maka diketahuilah nomor telepon genggamnya si tersangka.
Dari informasi itulah, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pembuntutan.
Pada Rabu siang tadi sekira jam 14.00 Wita, dipimpin Kapolres Tolitoli AKBP Iqbal Al Qudusy, Kasat Narkoba AKP Dade dan sejumlah anggotanya akhirnya mendapati tersangka di Terminal Bumi Harapan Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli sedang menunggu barang miliknya dan kemudian dilakukan penangkapan.
Saat akan ditangkap tersangka berupaya melawan petugas dan melarikan diri, sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di betis kaki kanan.
Tersangkanya diketahui bernama Muhammad Nur Wahyudi Febriansyah (24), warga Jalan Jemaker, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Barang bukti lain yang diamankan dua unit HP, satu tas selempang kecil warna hitam berisi dompet dan uang tunai Rp400 ribu beserta KTP.
“Kasusnya masih dikembangkan dan saat ini tersangka sedang dalam perawatan di RS,” tegas Hery Murwono. HAL
Komentar