SultengTerkini.Com, PALU– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) mulai melakukan asesmen bakal calon Anggota Legislatif (Bacaleg) pemilu 2019 di masing-masing tingkatan daerah pemilihan di wilayahnya.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai Nasdem Sulteng, Mohamad Hamdin mengatakan disela asesmen Bacaleg Partai Nasdem Kota Palu di Kantor DPW Partai Nasdem Sulteng, Jalan Chairil Anwar Nomor 19 A Palu, Jumat (27/4/2018) mengatakan, asesmen itu dimulai 27 April hingga minggu kedua Mei 2018 oleh Bappilu DPW Partai Nasdem dengan membentuk tim asesmen yang akan turun langsung di 13 kabupaten kota se Sulteng.
“Kegiatan asesmen ini dimaksudkan untuk melihat langsung sejumlah kegiatan bacaleg di masing-masing tingkatan sejak program bacaleg ini digulirkan pada April 2017 tahun lalu. Selanjutnya, hasil asesmen ini diserahkan pada DPW Partai Nasdem dan tim penilai independen untuk diberi penilaian sebelum dikirim ke DPP Partai Nasdem untuk ditetapkan sebagai calon anggota legislatif,” ujarnya.
Selanjutnya kata Hamdin, selain melihat langsung kegiatan bacaleg, tim asesmen ini juga diberi tugas melakukan sejumlah tes tertulis dan wawancara kepada bakal calon anggota legislatif.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur kapasitas mereka baik wawasan kebangsaan, visi misi mereka sendiri, maupun pengetahuan mereka tentang kepartaian, utamanya yang berkaitan dengan gagasan-gagasan partai Nasdem untuk perbaikan bangsa ini.
“Partai Nasdem sangat berkepentingan untuk melahirkan anggota legislatif yang berkualitas, berintegritas dan bisa menjadi teladan bagi kemajuan bangsa ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hamdin menyebut, selain survei, penilaian tim independen pada bacaleg atas kegiatan-kegiatannya di lapangan juga akan menjadi salah satu instrumen dalam menentukan calon anggota legislatif.
Program bacaleg adalah program pengenalan bacaleg melalui kegiatan sosialisasi pada masyarakat, baik dalam bentuk pertemuan-pertemuan kampung maupun pengenalan bacaleg lewat media berupa baliho, spanduk, kalender dan berbagai alat peraga lainnya.
“Nah tim asesmen ini turun langsung melihat siapa saja bacaleg yang melaksanakan kegiatan itu di konstituennya dan bagaimana metode kerjanya. Harapannya, DPW dan tim penilai independen mendapat input obyektif tentang kegiatan calon yang ikut program bacalag partai Nasdem ini,” urai Hamdin.
Dalam catatan Bappilu DPW Partai Nasdem Sulteng, peserta yang ikut dalam program bacaleg masing-masing untuk dapil provinsi, dari 45 alokasi kursi, pendaftar yang ikut program ini sebanyak 65 orang atau 144 persen.
Sedangkan di tingkat kabupaten kota dari 375 total jumlah kursi, peserta yang ikut program ini sebanyak 602 orang atau 160 persen. CAL
Komentar