Penutupan TMMD ke 101 di Bualemo Diwarnai Baksos dan Atraksi Yongmoodo

WhatsApp Image 2018-05-04 at 10.02.59
KASDAM XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setiawan (kedua dari kiri) saat meninjau kegiatan bakti sosial dalam upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke 101 di Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (3/5/2018). FOTO: PENREM

SultengTerkini.Com, BUALEMO– Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 dilaksanakan di Lapangan Desa Sampaka, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (3/5/2018).

Upacara penutupan tersebut dipimpin oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setiawan.

Dalam sambutan Kasad Jenderal Mulyono yang dibacakan Kasdam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh anggota dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan TMMD tersebut dan telah menerima anggota satgas untuk tinggal bersama layaknya keluarga sendiri.

Kasad berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi mudanya.

Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian bangsa.

“Meski secara ekonomi global dapat dikategorikan baik, hingga kini kita belum dapat membebaskan diri dari kemiskinan dan kesenjangan. Bahkan, tanpa disadari, ditengah kebanggaan sebagai negara yang sangat demokratis, justru Indonesia tengah mengalami kerentanan konflik dengan menguatnya politik identitas dan meluasnya berita hoax dan ujaran kebencian yang berbau SARA, hampir di seluruh wilayah indonesia,” tegasnya.

Kasad juga menyampaikan Satgas TMMD dapat menyelesaikan pekerjaan fisik dan non fisik sesuai dengan sasaran dan alokasi waktu yang ditetapkan dengan aman.

Tercatat 272 sasaran fisik telah dituntaskan. Kemudian dari aspek non fisik, satgas juga menyelenggarakan kegiatan penguatan imunitas bangsa dalam rangka peningkatan daya saing generasi muda.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, sosialisasi dan pembekalan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, kecintaan tanah air, penyalahgunaan narkoba dan penyebaran paham radikal serta berbagai kegiatan lainnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kasad selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan terdapat sikap dan perilaku anggota satgas yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Ia berpesan agar senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian.

Kasad juga meminta agar fasilitas dan sarana prasarana yang telah dibangun senantiasa dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat.

Untuk para Komandan Satgas TMMD sekembalinya di satuan sebagai bahan masukan kegiatan yang akan datang dan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh kegiatan TMMD ini.

Warga juga menyampaikan rasa terima kasih karena dengan adanya kegiatan TMMD ini merasa terbantu dalam kegiatan sehari-harinya.

Karena masyarakat sekarang lebih mudah dalam mengangkut hasil kebun dikarenakan akses jalan sudah lebih baik dari sebelumnya.

Kegiatan upacara penutupan itu juga dilaksanakan bakti sosial (baksos), penyerahan hadiah lomba karya tulis jurnalistik, anak-anak SD Desa Sampaka menyanyikan lagu mars Babinsa, penghijauan, atraksi Yongmoodo yang diperagakan oleh prajurit Yonif 714/Sintuwu Maroso dan gabungan para pelajar yang ada di Bualemo serta peninjauan lokasi sasaran TMMD. CAL

Komentar