Jelang Ramadan, Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji di Sulteng

WhatsApp Image 2018-05-09 at 18.00.43
PIHAK Pertamina dan Hiswana Migas Sulawesi Tengah jumpa pers di sebuah rumah makan Jalan Pemuda Palu terkait ketersediaan BBM dan Elpji, Rabu (9/5/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– PT Pertamina (Persero) Sulawesi Tengah (Sulteng) menjamin ketersediaan atau stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU dalam posisi aman atau cukup untuk memenuhi kebutuhan warga di wilayahnya hingga menjelang Ramadan tahun ini.

Sales  Executive Retail Pertamina Sulteng, Mahdi Syafar mengatakan, stok BBM berbagai jenis masih aman, sehingga diharapkan tidak ada antrean kendaraan di semua SPBU.

Ia menyatakan pihaknya juga telah melakukan monitoring ke seluruh kabupaten/kota agar ketersediaan BBM tetap terpenuhi, guna mengantisipasi adanya penimbunan BBM menjelang Ramadan nanti.

“Kami ingin memastikan sebelum Ramadan ini tidak terjadi antrean panjang kendaraan di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis Premium, Solar dan Pertalite,” katanya.

Sebelumnya, pihak Pertamina menjelaskan saat ini sudah ada stok BBM sehingga dipastikan stok BBM aman.

Dalam tiga hari ke depan, kata Mahdi ada kapal tanker yang membawa stok BBM mulai dari jenis Premium, Solar, Pertalite hingga Minyak Tanah bisa bertahan 25 hari ke depan.

“Minyak tanah 19 hari, Solar 18 hari, Avtur 25 hari dan Pertalite 19 hari sambil menunggu pembongkaran stok. Jangan kuatir tentang stok sebab setiap solar tersedia 9-10 hari setelah itu didatangkan lagi begitu juga Pertamax 9-10 hari, Premium antara 4-5 hari dan Pertamax Turbo persediaannya sampai 6 hari. Jadi tidak pernah kosong. Pas interval ketersediaan selalu pasokannya sudah standby,” ujar Mahdi yang didampingi Bastian Wibowo, Sales Eksekutif Lapangan Sulteng dan Denny Chandra, Ketua Hiswana Migas Sulteng dalam siaran persnya di hadapan awak media di salah satu rumah makan Jalan Pemuda Palu, Rabu (9/5/2018).

Sementara itu, Sales Eksekutif LPG Sulteng, Bastian Wibowo menambahkan, elpiji pun demikian dijamin stoknya tersedia.

Sebab ada peningkatan mulai elpiji 3 kg sebelumnya kebutuhan subsidi masyarakat sebesar 398 metric ton (MT) ditingkatkan menjadi 825 MT.

“Selama bulan Ramadan, kita tingkatkan pelayanan, jadi kebutuhan elpiji ini disuplai dari Gorontalo, Manado setiap 5 hari,” tutur Bastian Wibowo. SAH

Komentar