SultengTerkini.Com, PARIMO– Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Ahmad M Ali menyerukan pada kader Nasdem untuk menunjukkan kebaruan politik di masyarakat.
Hal itu disampaikan Ahmad M Ali saat diskusi informal pada sejumlah kader partai besutan Surya Paloh itu di salah satu penginapan Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (10/5/2018) pagi.
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem itu, kebaruan politik yang dimaksud adalah gagasan, sikap, tindakan, langkah yang harus dilakukan kader pada masyarakat utamanya mereka yang sudah mendapatkan amanah, baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif.
Kebaruan politik yang harus ditunjukkan itu, dimaksudkan sebagai faktor pembeda antara Nasdem dan partai politik lain.
“Intinya, bagaimana kader Nasdem bisa menunjukkan tujuan berpolitik sesungguhnya pada masyarakat,” urainya.
Ahmad M Ali menyebut, merosotnya kepercayaan masyarakat pada partai politik dan politisi harus dilihat sebagai antitesis dari kelahiran Nasdem.
Partai ini tidak perlu lahir, jika apa yang dipraktikkan partai pendahulunya sudah menjawab kebutuhan masyarakat.
Ahmad M Ali mencontohkan aktivitas politiknya baik sebagai Anggota Legislatif maupun sebagai Pengurus Partai.
“Saya kalau hanya untuk keperluan terpilih kembali sebagai anggota legislatif, tidak perlu saya bersusah-susah mengelilingi darah yang luas ini. Saya tidak perlu bersusah-susah menemui masyarakat hingga ke pelosok kampung seperti yang sedang saya lakukan saat ini. Tanpa aktivitas seperti ini, saya masih yakin tetap terpilih pada pemilu mendatang. Semua ini saya lakukan, semata-mata hanya ingin tunjukkan kebaruan politik pada masyarakat,” urainya.
Karenanya, mantan Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng itu berharap agar kader-kader Nasdem lainnya dapat melakukan hal yang sama.
“Kita harus benar-benar bisa menjadi teladan politik bagi masyarakat dan politisi lainnya,” katanya.
POLITIK TIDAK BOLEH RUSAK PERSAUDARAAN
Sementara itu sebelumnya, Ahmad M Ali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak merusak persaudaraan hanya kerena perbedaan politik.
Hal ini disampaikan Ahmad M Ali dalam sambutannya saat mengelar reses di Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Parimo, Rabu (9/5/2018).
Reses yang berlangsung di Pasar Ikan Desa Paranggi itu dihadiri tidak kurang dari 1.000 masyarakat Kecamatan Ampibabo yang terdiri dari kepala desa se Kecamatan Ampibabo, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Menurut Ahmad M Ali, persaudaran adalah kunci utama membangun kesejahteraan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perbedaan politik hanya cara mempertaruhkan gagasan-gagasan pembangunan pada setiap momentum politik seperti yang sedang berlangsung saat ini di Parimo.
Ahmad M Ali juga menyebut, jika tidak setuju dengan pasangan calon atau tidak puas dengan kekuasaan politik sebelumnya, cara menghukumnya cukup tidak memilihnya lagi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebalikanya, jika merasa puas dengan kekuasaannya sebaiknya dipilih kembali.
Asdin, Kepala Desa Paranggi, dalam sambutannya menyebut bahwa Ahmad M Ali adalah Anggota DPR RI yang terbilang paling aktif menemui masyarakat. Bukan hanya pada momentum reses saja, tapi juga pada momentum lainnya di luar reses Ahmad M Ali juga aktif menemui masyarakat hingga di pelosok kampung.
Berbagai persoalan terungkap pada reses tersebut, mulai dari masalah pembangunan hingga masalah-masalah kemasyarakatan lainnya. CAL
Komentar