SultengTerkini.Com, POSO– Alunan musik bambu menyambut kedatangan Ahmad M Ali, anggota DPR RI saat tiba di Desa Watuau, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (11/5/2018) pagi.
Musik bambu adalah musik tradisional yang paling populer di Sulawesi, termasuk di Kabupaten Poso. Walaupun asal usul musik tradisional ini berasal dari Minahasa, namun di hampir semua tempat di Kabupaten Poso bisa dengan mudah menemukannya.
Kedatangan Ahmad M Ali di Desa Watuau dalam rangka melaksanakan reses pada masa sidang ke IV, tahun sidang 2017-2018.
Ahmad M Ali disambut Wakil Bupati Poso T Samsuri, Kapolres Poso, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Lage.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Poso T Samsuri, menyampaikan apresiasinya karena telah memilih Kabupaten Poso sebagai tempat melaksanakan reses Ahmad M Ali selaku Anggota DPR RI Fraksi Nasdem.
Samsuri juga menitipkan beberapa program pembangunan di Kabupaten Poso kepada Ahmad M Ali.
“Saat ini, kami sedang gencar-gencarnya membangun berbagai infrastruktur penunjang percepatan meningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Poso mulai dari pembenahan jalan lingkar Kelurahan Kayamanya-Bonesompe, Jembatan Kabose yang menghubungkan Kelurahan Kayamanya dan Bonesompe, Air Bersih di Desa Watuau, dan beberapa infrastruktur penunjang lain,” urainya.
Samsuri juga menyebutkan, bahwa pentingnya pembangunan jalan lingkar itu dalam rangka mengurai kepadatan di Poso.
Sementara itu, Ahmad M Ali menyampaikan keinginannya untuk ikut serta melibatkan dirinya dalam mendorong pembangunan Kabupaten Poso.
“Saya sampaikan, sebetulnya saya adalah putra Kabupaten Poso. Saya banyak menghabiskan masa muda saya di kabupaten ini. Istri saya juga orang Poso. Yang saya mau bilang, tolong membangun komunikasi antara anggota DPR dan pemerintah daerah. Membangun komunikasi antara Pemerintah Daerah dan kami sebagai Anggota DPR RI sangat penting agar kami tahu apa yang harus kamu lakukan buat daerah ini,” ujarnya.
Ahmad M Ali juga mengingatkan agar komunikasi itu diadministrasikan. “Sampaikan usulan-usulan pembangunan pada pemerintah pemerintah pusat, lalu ditembuskan kepada kami selaku anggota DPR RI untuk keperluan pengawalan kami selaku perwakilan masyarakat di daerah ini,” ungkapnya.
KUNJUNGI MAJELIS SINODE GKST
Selanjutnya Ahmad M Ali juga mengunjungi Majelis Sinode GKST di Kecamatan Tentena Puselemba, Kabupaten Poso, Jumat (11/5).
Kunjungan Ahmad M Ali di Sinode dalam rangkaian kegiatan resesnya pada masa sidang Ke IV, tahun sidang 2017-2018 di Kabupaten Poso.
Ahmad M Ali didampingi jajaran pengurus DPW Partai Nasdem Sulteng diantaranya, Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng Tahmidy Lasahido, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulteng Muslimun, Ketua Badan Pendidikan DPW Partai Nasdem Sulteng Atha Mahmud, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Iskandar Darise, Sekjen DPP Pospera Aim K Labungasa dan sejumlah kader partai pengusung gagasan Restorasi Indonesia itu.
Tiba di Sinode, Ahmad M Ali diterima langsung Ketua Umum Majelis Sinode, Pdt Jetroson Rense dan jajaran pengurus majelis diantaranya, Wakil Ketua I, Pdt DR Tertius Lanigimo dan Bendahara Umum Pdt Yuko Mince Kombuno di ruang rapat mejelis.
Berbagai persoalan dibincangkan dalam pertemuan itu, mulai dari persoalan keumatan, hingga masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Poso, khususnya di kKecamatan Pamona Puselemba.
Salah satu isu mengemuka dalam diskusi tersebut adalah rencana pengerukan hulu danau Poso oleh PT Poso Energi, selain masalah infrastruktur.
Rencana pengerukan itu akan mengancam perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya di danau tersebut.
Isu rencana pengerukan hulu Danau Poso oleh PT Poso Energi ini juga mengemuka saat Ahmad M Ali melangsungkan reses di aula Universitas Kristen Tentena.
Menanggapi masalah tersebut, Ahmad M Ali memerintahkan anggota Fraksi Nasdem DPRD Poso untuk menolak rencana pengerukan itu.
“Jika rencana pengerukan Danau Poso ini benar-benar merugikan masyarakat Tentena, saya akan berdiri bersama masyarakat melawan rencana itu,” tegasnya disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Selama di Tentena, Ahmad M Ali mendapat sambutan luar biasa baik oleh pemerintah setempat maupun masyarakat. CAL
Komentar