2 Orang Tewas dan 13 Luka Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria

bom
BOM DI GKI SURABAYA. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, SURABAYA– 2 orang tewas dan 13 orang luka dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya.

Dua di antaranya petugas sabhara yang sedang berjaga di lokasi. Korban sebagian dibawa ke RSU dr Soetomo dan RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Di lokasi gereja ini ada 13 orang luka. Sebagian dibawa ke RSU dr Soetomo dan RS Bhayangkara Polda Jatim. Dua di antaranya petugas sabhara Polrestabes Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di lokasi, Minggu (13/5/2018).

Dari pantauan detikcom, lokasi disterilkan dalam jarak 120 meter. Ada 7 ambulans PMI, Dinkes Surabaya, Dinkes Jatim, Dokpol Polda Jatim, Dinsos, RS swasta lainnya keluar masuk gereja.

“Lokasi sengaja kita sterilkan 120 meter karena beberapa serpihan ledakan dan potongan tubuh masih berceceran,” tambah Barung.

5 MOBIL DAN 30 MOTOR TERBAKAR

Sementara itu, ledakan terdengar 2 kali di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, Surabaya. Diduga ledakan tersebut berasal dari mobil.

“Ada dua ledakan. Yang pertama besar, yang kedua kecil, ada apinya juga,” kata seorang tukang kebun di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat, Wahyudi, yang melihat kejadian di lokasi kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).

Saat ledakan terjadi para jemaah sudah berada di dalam gereja.

“Saat itu saya sedang bersih-bersih,” ujar Wahyudi.

Akibat ledakan itu, 5 mobil dan 30 motor terbakar.

Dari pengamatan di lokasi, lokasi ledakan saat ini sudah disterilkan. Polisi tengah melakukan olah TKP.

(sumber: detik.com)

 

 

Komentar