SultengTerkini.Com, PALU– Dampak teror bom oleh kelompok radikal di Surabaya juga sampai ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Selain Polda dan Satuan Brimob Sulawesi Tengah, Direktorat Polisi Perairan juga mengantisipasi hal itu di lautan dengan pemeriksaan kapal yang masuk ke Teluk Palu, Selasa 15 Mei 2018.
Direktorat yang dipimpin Kombes Pol Toni Ariadi Effendi itu melakukan patroli keliling Teluk Palu dan melakukan pemeriksaan ke kapal-kapal yang masuk ke Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Pemeriksaan dilakukan mulai dari dokumen kapal hingga muatan yang ada.
“Kegiatan patroli ini kita tingkatkan untuk mengantisipasi ancaman terorisme. Selain itu, patroli juga dilakukan untuk mencegah masuknya narkoba dan barang-barang ilegal ke Kota Palu,” tutur Direktur Polair Kombes Polisi Toni Ariadi Effendi.
Selain patroli laut, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemusnahan barang bukti minuman beralkohol lokal jenis cap tikus sebanyak 1.240 liter. Pemusnahan itu disaksikan pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.
Ratusan liter cap tikus sitaan polisi dari tangkapan di perairan laut Palu tersebut dicurahkan ke lubang yang disediakan hingga meresap ke tanah. STE
Komentar