Ini Penyebab Kebakaran di Tondo Kiri Palu yang Hanguskan 11 Rumah

WhatsApp Image 2018-06-22 at 22.27.53
SEBANYAK 11 unit rumah warga di Jalan Dayodara eks lokalisasi Tondo atau biasa dikenal dengan Tondo Kiri, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, hangus terbakar, Jumat (22/6/2018) sore. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 11 unit rumah warga di Jalan Dayodara eks lokalisasi Tondo atau biasa dikenal dengan Tondo Kiri, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, hangus terbakar, Jumat (22/6/2018) sore.

“Ada 11 rumah yang terbakar di Tondo Kiri tadi sore,” kata Kapolres Palu AKBP Mujianto melalui Paur Subbag Humas Aipda I Kadek Aruna kepada media ini, Jumat malam.

Kadek Aruna menyebutkan, warga yang menjadi korban setelah rumahnya terbakar itu masing-masing diketahui bernama Jamal (71), Edi (35), Siti (68), Kacong (43), Yuni (32), Sugeng (45), Songkeng (51), Dwi (45), Bella (36), dan Ma Elli (70) sebanyak dua unit rumah.

Selain 11 rumah, kebakaran itu juga menghanguskan dua unit sepeda motor yang diketahui adalah milik korban Kacong.

Kebakaran itu sontak membuat warga yang bermukim di kawasan Tondo Kiri itu panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan membawa barang-barang berharganya.

Menurut saksi Siran (27), sekira jam 14.20 Wita saat itu dirinya sedang berada di pos ronda yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Saksi lalu tiba-tiba melihat api membakar rumah Jamal hingga dirinya bersama sejumlah warga segera ke TKP untuk berusaha memadamkan api.

“Penyebab awal mula kebakaran tersebut diduga dari api lilin yang dimainkan oleh anak Jamal dan kemudian menyambar kasur hingga membuat api bertambah besar,” ungkap Kadek Aruna yang juga mantan Kepala Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Palu itu.

Kencangnya tiupan angin dan kawasan tersebut padat penduduk membuat petugas cukup kewalahan dalam memadamkan api hingga akhirnya membakar belasan rumah warga.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan ini segera mengerahkan armadanya ke TKP.

Api baru berhasil dikuasai menjelang Salat Magrib setelah lebih dari empat unit pemadam kebakaran dikerahkan ke TKP.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. HAL

Komentar