SultengTerkini.Com, BUNGKU– Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Ahmad M Ali menyebut, pasangan Taslim-Najamudin (Tahajud) lebih layak memimpin Kabupaten Morowali lima tahun mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad M Ali saat orasi politik di hadapan puluhan ribu warga Morowali yang menghadiri kampanye akbar pasangan Taslim-Najamudin (Tahajud) di Lapangan Marsaole, Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (22/6/2018).
“Dari lima pasangan calon yang saat ini mencalonkan dirinya sebagai calon Bupati Morowali, adalah putra putri terbaik kabupaten ini. Namun saya lebih meyakini pasangan Taslim-Najamudin adalah yang terbaik meminpin Kabupaten Morowali lima tahun mendatang. Betul tidak…?,” tanya Ahmad M Ali yang kemudian dijawab massa “Betul..!.
Ahmad M Ali bahkan mengingatkan warga Morowali untuk tidak salah menjatuhkan pilihannya pada pasangan calon bupati yang akan dipilih pada 27 Juni 2018 pekan depan.
“Saya tidak ingin masyarakat Morowali salah dalam menjatuhkan pilihannya, sebab taruhannya adalah nasib pembangunan kesejahteraan bersama di daerah ini,” tegasnya.
Ia bahkan mengingatkan warga Morowali pada pengalaman pembangunan sebelumnya.
“Saya tidak membayangkan, bagaimana bisa daerah ini berutang pada rakyatnya sendiri. Itu diluar nalar sehat saya,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, Komandan Pemenangan Wilayah (Kompemwil) Partai Nasdem Sulteng itu juga mengingatkan, bagaimana kesenjangan pembangunan antara darat dan kepulauan pada pemerintahan sebelumnya di kabupaten yang kaya akan sumber daya alam itu masih bisa terjadi.
“Katanya Kabupaten Morowali ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Faktanya, kesenjangan pembangunan masih terlihat utamanya antara pembangunan di darat dan di pulau. Katanya Kabupaten Morowali ini adalah kabupaten yang kaya akan sumber daya alam. Faktanya, kemiskinan masih terlihat dimana-mana,” urainya disambut teriakan “Hidup Tahajud” dari puluhan ribu warga.
Di akhir orasinya, Ahmad M Ali meminta warga untuk ikut bersama-sama memenangkan pasangan Tahajud dengan cara mencoblos nomor urut satu pada kertas suara di bilik suara.
Kampanye berakhir dengan simulasi pencoblosan kertas suara oleh pasangan Tahajud didampingi Ahmad M Ali dan pimpinan partai koalisi.
Diketahui, pasangan Tahajud didukung oleh koalisi Partai Nasdem, Golkar, Hanura, PPP, PKS dan Perindo pada pilkada Morowali 2018. CAL
Komentar