Dua Anggota DPRD Sulteng Segera Diganti

WhatsApp Image 2018-07-15 at 17.37.19
KETUA DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenagh Longki Djanggola menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif tingkat DPRD provinsi kepada Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming di kantor KPU Sulteng Jalan S Parman, Ahad (15/7/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan segera mengajukan pengganti antar waktu (PAW) bagi dua kadernya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi setempat karena telah pindah ke partai lain.

Informasi yang dihimpun SultengTerkini.Com menyebutkan, dua kader Gerindra yang terancam di PAW adalah Hasan Patongai dan Sony Tandra.

Hasan Patongai yang terpilih sebagai anggota DPRD Sulteng dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Tolitoli dan Buol itu dikabarkan hengkang ke Partai Berkarya.

Sementara Sony Tandra yang terpilih dari dapil Kabupaten Poso, Tojo Unauna, Morowali dan Morowali Utara itu pindah ke Partai Nasdem.

Terhadap dua kadernya yang hengkang ke partai lain, Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola yang ditemui sejumlah jurnalis di kantor KPU Sulteng, Ahad (15/7/2018) mengaku sangat bangga jika direkrut partai lain.

“Berarti kader kami diperhitungkan, dilirik oleh partai lain. Kalau mau ambil enam-enamnya (kader Gerindra yang duduk di DPRD Sulteng) itu silakan, tidak apa-apa. Prinsip kami, hilang satu tumbuh seribu, buat saya tidak ada masalah,” tutur mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu.

Hanya saja Longki menyayangkan sikap kesatria dari calon itu yang tidak betul. Seharusnya kata Longki, jika ingin pindah ke partai lain, kader bersangkutan mengajukan pengunduran diri, bukan malah seolah-olah menyembunyikan diri.

“Harus gentle dong, mundur dari partai awal. Jangankan pamit, sedangkan kita sudah bikinkan surat pernyataan mengundurkan diri pun mereka tidak mau tanda tangan. Saya tidak ada masalah, cuma tolong kalau mereka sebagai seorang politikus harusnya punya etika,” tegas Longki Djanggola yang saat ini menjabat Gubernur Sulteng dua periode itu.

Menyikapi masalah itu, Longki Djanggola menyatakan segera mengambil sikap tegas yaitu segera mengajukan PAW kedua anggota DPRD Sulteng itu.

“Terus terang kami akan PAW, pasti 100 persen, kalau boleh 200 persen, 200 persen, secepatnya dan target saya (akhir) Juli ini dua-duanya sudah di-PAW,” tegas Longki Djanggola.

DAFTAR BACALEG KE KPU SULTENG

Sementara itu, pihak DPD Partai Gerindra Sulteng resmi mendaftarkan para bakal calon legislatif (bacaleg) untuk tingkat DPRD provinsi ke kantor KPU Sulteng, Ahad siang.

Berkas pendaftaran bacaleg itu diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola dan diterima Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming didampingi empat komisioner lainnya.

Usai menyerahkan berkas dokumen bacaleg, Longki Djanggola mengatakan partainya mendaftarkan bacaleg sebanyak 45 orang atau sesuai formasi yang ditetapkan.

“Alhamdulillah dari semua formasi yang ada, semua full (terpenuhi),” kata Longki Djanggola.

Ia berharap seluruh bacaleg yang didaftarkan ke KPU Sulteng dapat memenuhi atau melengkapi persyaratan pencalonan.

Berkas pendaftaran yang diserahkan ke KPU Sulteng itu baru syarat minimal.

“Jadi belum semuanya. Untuk melengkapi semuanya itu kita masih diberikan waktu sampai tanggal 31 Juli 2018,” katanya.

Ditanya soal target kursi di DPRD Sulteng, Longki Djanggola siap menambah enam kursi yang sudah diraih sebelumnya saat pemilihan legislatif tahun 2014 lalu.

“Kalau memang boleh tiap dapil dua kursi, Alhamdulillah, jadi totalnya ada 12 kursi. Walaupun itu mungkin berat, tapi tentu kita juga punya target untuk memenangkan itu,” pungkas Longki Djanggola. CAL

Komentar