SultengTerkini.Com, PALU– Penyelenggaraan Togean International Oceanic Festival (TIOF) 2018 yang merupakan even berskala internasional di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah pada 7-11 Agustus 2018 tinggal dua pekan lagi.
Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Touna ini dirancang oleh konsultan festival internasional top di Indonesia, Lokaswara yang dipimpin oleh Franki Raden.
Direktur Lokaswara, Franki Raden mengatakan, persiapan panitia menjelang kegiatan itu sudah mulai rampung.
“Alhamdulillah kesiapan kami saat ini sudah 80 persen. Dalam waktu singkat ini kami harapkan semuanya selesai, terutama masalah infrastruktur,” kata Franki Raden saat jumpa pers di salah satu warung kopi Jalan Masjid Raya, Kota Palu, Senin (23/7/2018).
Franki mengatakan, pihaknya saat ini tengah membangun panggung acara, termasuk tempat penontonnya yang bekerjasama dengan masyarakat desa setempat.
Bahkan ia salut melihat antusias masyarakat desa setempat yang ikut menyiapkan merchandise jualan buat para undangan dan turis di acara tersebut.
Ia menyebutkan, program TIOF 2018 diantaranya adalah pertunjukan world music; pesta kulinari seafood yang diramaikan oleh demo masak Chef Juna; workshop dan pesta layang-layang; yoga dan fashion show di tengah laut lepas.
Kemudian ada juga Karnaval Maritim; pelbagai olahraga laut Suku Bajo, Lomba Fotografi Jurnalisme: eco-friendly diving & coral reef planting dan seminar tentang Taman Laut Togian.
Festival itu akan dimeriahkan oleh kehadiran artis top dunia seperti Chris Berry (pemenang Grammy), Andi Rif (bintang rock Indonesia), Chantal Dewi (DJ top Indonesia), Chef Juna yang sudah tidak asing lagi, Samuel Wattimena (perancang busana top Indonesia), Grup Samulnori Han Bapeh dari Korea, Ivan Nestorman (penyanyi balada dari Flores).
Kemudian juga akan dihibur Nita Artsen Latin Band, Ino Ensemble (grup world music top di Indonesia), nona ria (grup indie top dari Jakarta), Hariyanti pemenang liga dangdut dari Ampana, musik krambangan dari Poso, Sanggar Tari Kayori dari Ampana, musik gambus Suku Bajo dari Kabalutan.
TIOF juga mengundang khusus instruktur yoga top dari Indonesia Zeenea Latifa yang akan memberikan workshop yoga di atas panggung yang dibangun di tengah-tengah laut.
Ia menjelaskan, TIOF adalah sebuah festival dunia yang pertama kali diadakan di dunia dengan panggung pertunjukan dan tribun penonton di tengah-tengah laut.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tojo Unauna (Touna) Admin Lasimpala berharap dengan adanya even internasional tersebut jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya dapat terus meningkat.
Ia mengatakan, pada tahun 2013 jumlah turis yang berkunjung ke Touna sekitar 9.000 orang. Jumlahnya terus meningkat hingga mencapai angka 12.995 orang pada tahun 2017 lalu.
“Sementara angka turis pada tahun ini per Juni sebanyak 8.000 orang,” katanya yang berkesempatan hadir dalam jumpa pers tersebut.
Untuk itu, pihak Pemerintah Kabupaten Touna berharap setelah gelaran TIOF angka turis yang datang ke wilayahnya terus meningkat.
“Kita targetkan pada tahun 2019 setelah TIOF dan ada hasil bisa tercapai 20.000 hingga 25.000 orang,” tutur orang kedua di Pemkab Touna itu.
Datang dan saksikanlah pesta budaya laut internasional yang sangat unik dan meriah ini. Penonton tidak dipungut bayaran, namun tempat sangat terbatas! Ajaklah teman-teman dan pacar kalian ke Togean.
Acara dimulai dari pagi jam 7 hingga malam hari. Tenda dan homestay tersedia jika kamar hotel sudah penuh. See you all in togean!. CAL
Komentar