Ratusan KK di Loli Tasiburi Minta Jalan Kantong Produksi Dibangun

WhatsApp Image 2018-07-24 at 01.15.29
ANGGOTA DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Masykur (tengah) saat reses di Desa Loli Tasiburi, Senin (23/7/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Loto Desa Loli Tasiburi meminta kepada pemerintah daerah agar jalan kantong produksi menuju areal perkebunan mereka dibangun.

Permintaan warga ini disampaikan kepada Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Masykur saat melakukan reses di Desa Loli Tasiburi, Senin (23/7/2018).

Kepala Dusun Desa Loli Tasiburi, Arti menyampaikan sepanjang tiga kilometer menuju lokasi perkebunan warga sampai saat ini masih belum bagus, sehingga harus butuh tenaga ekstra jika musim panen tiba.

Hasil panen terpaksa harus dipikul sampai ke perkampungan sebelum dibawa ke pasar.

“Baik hasil panen tanaman musiman seperti, rica, jagung, sayur mayur maupun hasil panen tanaman perkebunan seperti, kemiri, coklat dan cengkih, semua itu harus dipikul sepanjang tiga kilometer,” katanya.

Ketua LPM juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan, kebutuhan pembangunan jalan kantong produksi di desanya memang sudah seharusnya disahuti oleh pemerintah daerah.

Sebab alokasi dana desa tidak mampu untuk memenuhi pembangunan jalan tersebut secara keseluruhan.

Adapun yang baru bisa diselesaikan baru sepanjang 600 meter, sehingga hanya melalui APBD kabupaten maupun provinsi yang sangat dinantikan warga sebagai solusi terakhir.

“Kami berharap dengan kehadiran anggota DPRD Sulteng di kampung kami ini dapat membantu memperjuangkan aspirasi kami,” ujar tokoh masyarakat Desa Loli Tasiburi ini.

Menanggapi aspirasi tersebut, Masykur menjelaskan apa yang menjadi kebutuhan mendesak warga di Desa Loli Tasiburi menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk meresponnya.

“Apalagi jika mendengar penjelasan yang disampaikan, ternyata sudah juga dirumuskan dalam pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Bahkan sudah dari tahun ke tahun selalu diusulkan,” katanya.

Melalui kesempatan ini dirinya mengingatkan kembali pemerintah daerah agar tidak menutup mata dan memberikan respon atas permasalahan dasar, pembangunan jalan kantong produksi di Dusun IV Desa Loli Tasiburi ini.

“Saya yakin pemerintah daerah dapat memberi respon positif atas aspirasi ini karena terkait langsung dengan hajat hidup warga,” katanya.

Seperti diketahui 90 persen warga di Dusun IV Desa Loli Tasiburi ini menggantung sumber penghidupan mereka dari hasil perkebunan.

Hanya saja masih terkendala dengan akses jalan yang masih terbatas. CAL

Komentar