SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Pasca robohnya jembatan penghubung desa antara Desa Tinigi dan Desa Lakatan yang diterjang banjir bandang pada Mei 2017 lalu membuat TNI AD bersama puluhan warga dari dua desa itu turun melakukan kerja bakti dalam pembuatan jembatan gantung.
Kerja bakti yang dimotori dua Babinsa dari Koramil Galang yakni Babinsa Desa Tinigi Serda Nurahman dan Babinsa Desa Lakatan Serka Suratman itu dilakukan degan melakukan pengumpulan batu dasar untuk rencana pembangunan jembatan gantung agar bisa dilalui bagi warga dari kedua desa di Kecamatan Galang.
“Kami berinisiatif untuk membuat jembatan tersebut karena sejak setahun roboh akses masyarakat hanya menggunakan rakit, sehingga harus mengeluarkan biaya,” jelas Serda Nurahman kepada SultengTerkini.Com, Jumat (27/7/2018) malam.
Nurahman mengatakan, untuk kerja bakti kali ini melibatkan puluhan warga dari dua desa dengan capaian progres pekerjaan mengumpulkan batu sebagai bahan pondasi jembatan yang tentunya memerlukan jumlah batu cukup banyak.
“Nantinya kalau jembatan tersebut sudah jadi, masyarakat sudah bisa lewat. Apalagi di dua desa itu warga setiap hari melaksanakan rutinitasnya pergi ke kebun maupun membawa hasil perkebunan,” pungkasnya. SBR
Komentar