15 Tahun Diculik Dukun, Perempuan di Tolitoli Ini Ditemukan di Sela-sela Batu Besar

WhatsApp Image 2018-08-05 at 19.01.46
SEORANG perempuan di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dikabarkan hilang diculik selama sekitar 15 tahun, akhirnya ditemukan oleh warga dan polisi setempat, Ahad (5/8/2018) sekira pukul 10.00 Wita. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Seorang perempuan di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dikabarkan hilang diculik selama sekitar 15 tahun, akhirnya ditemukan oleh warga dan polisi setempat, Ahad (5/8/2018) sekira pukul 10.00 Wita.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, korban teridentifikasi bernama Hasni (28) itu ternyata diculik dan disembunyikan oleh Jago, seorang kakek berusia 83 tahun di sela-sela batu besar mirip sebuah gua di Desa Bajugan.

Korban yang diduga diculik dan disembunyikan oleh Jago itu terjadi sejak umur 13 tahun yaitu dari tahun 2003 dan baru ditemukan pada 5 Agustus 2018 di sela-sela batu yang terletak di Desa Bajugan.

Awal mulanya sejak tahun 2003 korban dikabarkan menghilang dan sudah tidak ditemukan lagi.

Kemudian beberapa hari yang lalu tersiar kabar dari kakak korban bernama Devi bahwa adiknya yang bernama Hasni ternyata disembunyikan oleh Jago di Desa Bajugan.

Selanjutnya petugas dari Polsek Dakopemean melakukan pencarian di rumah terlapor dan di sekitar lokasi rumahnya.

Korban akhirnya ditemukan di dalam sela-sela batu oleh polisi dan warga setempat.

“Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Dakopemean,” kata Kapolres Tolitoli AKBP Muhammad Iqbal Alqudusy kepada media ini, Ahad.

Saat ini katanya, tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberi garis polisi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Tolitoli juga sedang melakukan olah TKP, sementara si korban menjalani visum serta sedang dalam perawatan dan kesehatan dari tim dokter serta pendampingan dari Dinas Sosial setempat.

Kapolres Iqbal mengatakan, berdasarkan pengakuan dari tersangka Jago bahwa korban Hasni disembunyikan untuk dijadikan tumbal praktik perdukunan yang dilakukannya. SBR

Komentar