Hilang di Perairan Laut Dungingis Tolitoli, Karyawan PT TOM Ditemukan Tewas

WhatsApp Image 2018-08-05 at 12.11.00
SEORANG karyawan PT TOM yang dinyatakan hilang di Perairan Laut Desa Dungingis, Kabupaten Tolitoli pada Kamis (2/8/2018), akhirnya berhasil ditemukan, Ahad (5/8/2018). FOTO: BASARNAS PALU

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Seorang karyawan PT TOM bernama Muhajir (32), warga Dusun III, Desa Dungingis, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah yang dinyatakan hilang di perairan laut desa setempat pada Kamis (2/8/2018) akhirnya berhasil ditemukan, Ahad (5/8/2018).

Korban Muhajir ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Ahad (5/8/2018) sekira pukul 11.40 Wita dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban ditemukan mengapung sekitar 15 meter arah utara dari lokasi kejadian,” kata Humas Basarnas Palu, Fatmawati saat dikonfirmasi media ini, Ahad siang.

Ia mengatakan, korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarganya.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup dan yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, korban Muhajir hilang setelah dirinya melompat ke laut karena ingin memperbaiki tali speed boat yang putus pada Kamis (2/8/2018).

Kronologis kejadian itu bermula pada Kamis pagi sekira pukul 06.00 Wita, korban bersama kedua rekannya bernama Subhan dan Dirman sedang melaksanakan tugas jaga yakni mengontrol atau mengawasi area penangkaran mutiara milik PT TOM di Perairan Laut Desa Dungingis.

Pada saat ketiganya ke laut dengan menggunakan perahu speed boat milik perusahaan, mereka tiba di tempat penangkaran mutiara.

Tali speed boat yang saat itu sedang terikat di rumah apung tengah laut terputus.

Melihat tali speed boat terputus, ketiganya langsung berinisiatif lompat ke laut untuk mengambil tali yang terputus.

Namun saat kedua rekan korban mendapatkan tali dan naik kembali ke atas speed boat, korban justru tidak kelihatan.

Kedua rekannya pun langsung mencari korban di sekitar area rumah apung dan area speed boat, tetapi hingga beberapa menit korban tak kunjung ditemukan. CAL

Komentar