SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang diwakili Sekretaris Provinsi Mohammad Hidayat mengatakan, workshop writerpreneur merupakan kegiatan yang mampu menginspirasi dan memotivasi dalam pengembangan sebuah karya.
Untuk itu, pemerintah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Workshop Writerpreneur yang dilakukan oleh Kedeputian Riset Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (Baekraf) bertempat di salah satu hotel Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Jumat (10/8/2018).
Sekprov Hidayat berharap agar pada akhir workshop ada hasil yang bisa diimplementasikan pada dunia literasi oleh para pelaku kreatif bidang penulisan.
Artinya, bukan hanya mengikuti dan selesai di tempat, namun semua pelaku kreatif dapat berbangga hati karena mendapat ilmu pengetahuan dalam bidang penulisan yang mungkin jarang dijumpai.
Sekprov juga menekankan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan Workshop Writerpreneur Baekraf tahun ini untuk lebih berkarya dan berkreasi dalam bentuk berbagai cerita yang ditulis dan kemudian dibuatkan sebuah film.
“Kita harus membiasakan menulis,” ujar Sekprov Hidayat.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Amin Abdullah dalam laporannya menyampaikan kegiatan workshop writerpreneur ini bertujuan untuk menambah kemampuan menulis pada pegiat literasi di Sulawesi Tengah yang menghasilkan karya-karya sastra dan kemudian dapat difilmkan.
Peserta workshop sebanyak 50 orang yang merupakan pegiat literasi berasal dari berbagai daerah seperti Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi, Poso, dan Banggai Kepulaun serta Luwuk.
Pada 18 Agustus 2018 mendatang akan ada Baekraf festival bersamaan dengan Startup Nations Summit yang akan diikuti oleh 139 negara.
“Semoga ada peserta workshop yang akan mewakili Sulawesi Tengah dan dapat difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah pada Baekraf Festival yang bersamaan dengan Startup Nations Summit di Surabaya tersebut,” tuturnya. */CAL
Komentar