SultengTerkini.Com, PARIMO– Gelar Budaya Indonesiana 2018 bertajuk Vuladongga (Bulan Purnama) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah resmi dimulai.
Kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (14/8/2018) mendatang ini dibuka secara resmi Gubernur Sulteng diwakili Sekretaris Provinsi Mohammad Hidayat Lamakarate di RTH Kelurahan Masigi Parigi, Sabtu (11/8/2018).
Gelar Budaya Indonesiana merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara bergilir di Provinsi Sulteng.
Kabupaten Parimo merupakan tuan rumah Gelar Budaya Indonesiana pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Irwan Lahace dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Parimo selaku tuan rumah Insonesiana Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh masyarakat setempat.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Indonesiana merupakan ajang menumbuhkembangkan budaya di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulteng.
Sementara itu, Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan, khususnya tamu dari Provinsi Lampung dan dari Negara Spanyol serta seluruh tamu dari Provinsi Sulteng.
Bupati berharap kepada warga Parimo menjamu tamu-tamu istimewa tersebut dengan baik.
“Kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Jamulah tamu-tamu kita dengan baik karena kedepan pada bulan September 2018, kita akan menghadapi kegiatan yang lebih besar lagi yaitu kemah budaya,” ungkapnya.
Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI yang diwakili Direktur Jenderal Warisan dan Diplomasi Budaya Najamuddin Ramly mengatakan, tema landasan kebudayaan merupakan, persaudaraan, kebudayaan dan kebhinekaan tunggal ika.
“Indonesiana merupakan ajang menggali kebudayaan dan menumbuhkembangkan citra budaya di Indonesia melalui gaung kebersamaan (Vuladongga) “The Sintuvu Of Central Sulawesi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Parimo merupakan kabupaten mempunyai budaya yang sangat tinggi dengan beragam adat istiadat.
“Saya asli Ampibabo Parigi Moutong, budayanya disini sangat luar biasa, banyak makanan khas yang baik untuk kita cicipi seperti sagu atau labol dange, kaledo, uta dada, lalampa toboli dan lain lain,” ucapnya.
Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekprov Hidayat Lamakarate mengajak kepada masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. “Jaga terus nilai-nilai budaya yang kita miliki sebagai perekat persatuan,” pintanya.
Kegiatan Gelar Budaya Indonesiana 2018 diawali pawai budaya oleh sejumlah delegasi budaya Kabupaten Kota di Sulteng.
Tidak ketinggalan penampilan musik kelompok Orkestra Vinculos dari Negara Spanyol. */CAL
Komentar