SultengTerkini.Com, PALU– Arus dukungan terhadap gerakan #2019GantiPresiden terus mengalir dan menggema di Tanah Air, tidak terkecuali di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pihak panitia pelaksana menyatakan telah siap menggelar deklarasi akbar #2019GantiPresiden di Kota Palu pada September 2018.
Atas kesepakatan, Relawan #2019GantiPresiden, mendaulat Ustaz Citrawan sebagai Ketua Panitia deklarasi akbar.
“Insya Allah dari panitia siap melaksanakan deklarasi #2019GantiPresiden. Saat ini panitia lagi merampungkan segala persiapannya,” kata Ketua Panitia Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden, Ustaz Citrawan kepada jurnalis, Jumat (31/8/2018).
Ia mengatakan, deklarasi akbar ini akan melibatkan seluruh ormas, komunitas yang ada di Sulteng.
Konsolidasi terhadap ormas, komunitas kabupaten/kota telah dilakukan dan mereka menyatakan kesiapannya. “Jadi semua akan tumpah ruah berkumpul di Kota Palu,” katanya.
Saat ditanya kepastian waktu tanggal dan tempat pelaksanaan deklarasi, Ustaz Citrawan belum menjelaskan secara rinci.
Namun Ustaz Citrawan memastikan deklarasi #2019GantiPresiden akan berlangsung dalam waktu dekat pada September 2018 ini.
“Alhamdulillah, pertemuan-pertemuan terus dilakukan secara intens untuk membicarakan segala hal guna menyukseskan deklarasi aman dan damai nantinya,” katanya.
Ustaz Citrawan mengatakan, pengamanan menjadi hal sangat penting bagi panitia. Hal ini belajar dari peristiwa keributan di Surabaya dan Pekanbaru.
“Kita menginginkan deklarasi #2019GantiPresiden di Sulteng aman dan damai,” harap Ustaz Citrawan.
Untuk itu katanya, pihaknya akan mempersiapkan pengamanan ekstra dengan berkoordinasi seluruh panitia yang terlibat, khususnya kepada aparat keamanan.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga dari berbagai elemen, Sabtu (28/7/2018) sore mengikuti aksi jalan kaki dengan mengenakan sejumlah atribut #2019GantiPresiden seperti kaus dan topi.
Mereka tampak antusias mengikuti aksi tersebut yang dimulai dari depan Gedung Juang Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu. Padahal gerakan nasional #2019GantiPresiden di Palu itu belum deklarasi, tetapi baru merupakan aksi pra kondisi. HAL
Komentar