Nasdem Sulteng Dukung Pagelaran Wayang Kulit di Taman GOR Palu

WhatsApp Image 2018-09-07 at 10.56.32
KOMANDAN Pemenangan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Tengah Ahmad M Ali (baju putih). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, PALU– Komandan Pemenangan Wilayah (Kompemwil) Partai Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad M Ali memberi dukungan penuh atas pagelaran seni wayang kulit oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jawa dan Transmigrasi Sulteng (Forkama Jatran’s) yang akan berlangsung di Taman GOR, Kota Palu, Sabtu (8/9/2018) malam.

Bukan hanya memberi dukungan pendanaan, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Nasdem itu bahkan dipastikan hadir berbaur dalam suka cita bersama ribuan komunitas jawa Sulteng pada pagelaran yang berlangsung tepat di depan kantor DPW Partai Nasdem Sulteng Jalan Khairil Anwar tersebut.

Ketua Dewan Pertimbangan Forkama Jatran’s Sulteng, Heri Sugianto menyebut, pagelaran seni wayang kulit ini akan menghadirkan dalang bertaraf internasional masing-masing Ki Dalang Anom Suroto dan Ki Bayu Aji. Keduanya berasal dari Solo, Jawa Tengah.

“Ini akan menjadi pagelaran seni spektakuler dalam sejarah pementasan wayang kulit di Kota Palu bahkan Sulawesi Tengah. Para pecinta seni wayang kulit dari daerah akan hadir di Palu untuk menyaksikan pagelaran ini,” ungkap calon anggota DPD RI itu.

Hery menguraikan, selain menghadirkan dua orang dalang, pegelaran seni ini juga akan menghadirkan H Kirun, pelawak kondang asal Jawa Timur.

Pagelaran seni wayang kulit semalam suntuk ini akan diikuti ribuan komunitas Jawa yang berasal dari 30 kepengurusan tingkat cabang se Sulteng.

“Bukan hanya untuk warga Jawa, masyarakat umun khususnya di Kota Palu dipastikan ikut serta memeriahkan acara ini. Saya meyakini itu,” kata Heri.

Heri juga menyebut, pagelaran ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan Pengurus dan Rapat Kerja Forkama Jatran’s Sulteng periode 2018-2023 yang akan berlangsung di Wisma Donggala Jalan Pangeran Diponegoro, Palu.

Heri menambahkan, “Pandowo Kumpul” akan menjadi judul cerita pagelaran wayang kulit ini yang bermakna mengajak masyarakat Sulteng bersama-sama guyub bersatu, gotong royong secara aktif dan positif meningkatkan peranan dalam proses pembangunan daerah.

“Atas nama komunitas Jawa di Sulawesi Tengah, kami sangat berterima kasih pada Bapak Ahmad M Ali karena atas bantuannya, impian masyarakat Sulteng, khususnya komunitas Jawa untuk mendatangkan Ki Anom Suroto dan Kirun jadi kenyataan. Ini adalah bentuk kepedulian nyata atas pelestarian keragaman budaya nusantara di daerah ini,” tuturnya. CAL

Komentar