Anggota DPRD Sulteng: Tahun 2020 Poros Peana-Seko akan Jadi Jalan Nasional

mas
Muhammad Masykur

SultengTerkini.Com, PALU– Jika tidak ada aral melintang di tahun 2020 pembangunan poros jalan Peana-Seko yang melintasi Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan akan ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi menjadi jalan nasional.

Jika rencana terwujud maka ini menjadi sebuah lompatan capaian pembangunan yang patut untuk diacungkan jempol.

Betapa tidak, pembangunan jalan ini merupakan penantian panjang bagi warga Kabupaten Sigi dan Kabupaten Luwu Utara, khususnya warga yang berdomisili di Kecamatan Pipikoro dan Kecamatan Seko.

Pasalnya sejak republik berdiri 73 tahun silam nanti era saat ini rencana tersebut bakal terealisir.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPRD Sulteng dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulteng, termasuk Dinas Bina Marga dalam rangka pembahasan Perubahan APBD 2018 di Gedung Baruga DPRD Sulteng, Jumat (7/9/2018).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng, Muhammad Masykur menyampaikan perlunya andil Pemerintah Provinsi dalam percepatan pembangunan akses jalan di wilayah perbatasan, di Poros Peana-Kalamanta.

Sebab, selama ini terkesan hanya Pemerintah Kabupaten Sigi yang getol bergerak mengurusi perbaikan infrastruktur di daerah tersebut sekalipun dengan keterbatasan APBD yang dimiliki tetapi kelihatan.

Menurut Masykur, upaya itu cukup patut diapresiasi dan dukungan pemerintah provinsi juga penting berwujud disana sebagai bentuk perhatian lebih terhadap pembukaan wilayah yang puluhan tahun sulit diakses.

“Dengan cara seperti itu menjadikan pemerintah kabupaten tidak merasa bergerak sendiri mengurusi dan mencari solusi penyelesaian masalah infrastruktur utama di wilayahnya,” kata Masykur.

Dalam penjelasannya, Asbudianto, mewakili Kepala Dinas Bina Marga, bahwa pihaknya bersama Bappeda sedang menyusun perencanaan untuk selanjutnya pembangunan  infrastruktur jalan disana akan menjadi jalan nasional.

Tahun 2020 rencana tahap awalnya sudah akan dimulai. Balai Wilayah Jalan Nasional yang menghandle pelaksanaannya.

“Kita berharap peningkatan status jalan menjadi jalan nasional ini tidak ditunda-tunda lagi. Jika perlu dipercepat segala sesuatunya agar antar daerah saling terkoneksi dan terakses dengan wilayah lainnya. Dengan demikian manfaatnya sudah pasti banyak dirasakan, ekonomi, sosial dan budaya. Cepat atau lambat pertumbuhan ekonomi berdampak luas,” tutur Masykur.

Kurang apa lagi? Dari sisi program, ini sejalan dengan program pemerintah pusat, yakni membangun daerah-daerah pinggiran dan menghubungkan jalur akses antar wilayah dan pulau.

“Jadi saya kira sudah pas ini. Tinggal koordinasinya dibangun sampai ke pemerintah pusat, tutur Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulteng itu.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Sulteng bersama Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata melangsungkan pertemuan terkait permasalahan infrastruktur di wilayahnya pada Selasa (4/9/2018).

Dalam pertemuan itu, Bupati Sigi berharap ada dukungan pemerintah provinsi di jalan menuju Kacamatan Pipikoro. CAL

Komentar