SultengTerkini.Com, BALUT– Sebuah Kapal Motor (KM) bernama Fungka Permata V terbakar di Perairan Laut Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah, Jumat (14/9/2018) sekira pukul 16.45 Wita.
Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep) AKBP Idham Mahdi yang dikonfirmasi SultengTerkini.Com, Jumat malam membenarkan kejadian tersebut.
Kapolres Idham Mahdi mengatakan, akibat peristiwa itu sebanyak delapan orang meninggal dunia.
Sementara sebagian penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) telah diselamatkan dan dibawa ke Desa Togong Sagu oleh masyarakat setempat.
“Saat ini sedang dalam pendataan,” kata orang pertama di Polres Bangkep itu.
Ia menjelaskan, pada pukul 16.45 Wita diperoleh informasi melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut terkait telah terbakarnya KM Fungka Permata V saat sedang berlayar di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu.
Awalnya KM Fungka Permata V berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan rencana menuju ke Pelabuhan Balut dengan jumlah manifes kapal yakni penumpang sebanyak 72 orang dan ABK 12 orang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya dilakukan koordinasi antara Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai untuk persiapan melakukan evakusi.
Pukul 17.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Polsek Lobangkurung, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai yang dipimpin oleh Mayor Inf Jufri Halimu (Pabung Banggai Laut Kodim 1308 Luwuk Banggai), dengan menggunakan speed milik KPLP menuju ke lokasi TKP terbakarnya KM Fungka Permata V untuk melakukan evakuasi.
Selain itu katanya, juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Bangkurung agar dapat membantu menolong dan melakukan evakuasi terhadap kapal dan para penumpang serta ABK.
“Pukul 18.50 Wita, diperoleh informasi dari Kades Togong Sagu bahwa masyarakat setempat telah menuju lokasi terbakarnya KM Fungka Permata V dan melakukan evakuasi dan menemukan sebanyak delapan orang telah meninggal dunia dan sebagian penumpang dan ABK telah diselamatkan,” tutur Kapolres Idham Mahdi.
Ia menambahkan, lokasi kejadian terbakarnya KM Fungka Permata V berjarak sekitar empat jam perjalanan dengan menggunakan speed dari Banggai Kota ibukota Kabupaten Balut.
Menurutnya, di lokasi tersebut tidak terdapat jaringan komunikasi dan internet. “Komunikasi hanya dapat menggunakan radio kapal,” pungkas Idham Mahdi. CAL
Komentar