12 Orang Tewas, Delapan Hilang Akibat Kapal Terbakar di Perairan Banggai Laut

WhatsApp Image 2018-09-15 at 12.36.04
TIM SAR gabungan saat mengevakuasi para korban terbakarnya kapal di Perairan Laut Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/9/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, BALUT– Korban tewas terbakarnya Kapal Motor (KM) Fungka Permata V di Perairan Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (14/9/2018) sekira pukul 16.45 Wita, hingga kini terus bertambah, dari sebelumnya 10 orang.

“Jumlah korban meninggal dunia 12 orang dan delapan orang belum ditemukan, sementara yang selamat 126 orang,” kata Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Idham Mahdi saat dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggam dari Palu, Sabtu (15/9/2018) siang.

Menurut Kapolres Idham Mahdi, jumlah penumpang dalam kapal itu sebanyak 146 orang, dengan 12 orang anak buah kapal (ABK), penumpang terdaftar 91 orang dan tidak terdaftar 35 orang. Jenazah korban telah dievakuasi ke Banggai Laut oleh tim SAR gabungan.

Namun polisi belum bisa mengidentifkasi para korban tewas dan selamat karena masih dalam pendataan Tim SAR gabungan.

Sebelumnya, Kapolres Idham Mahdi mengatakan, pada pukul 16.45 Wita diperoleh informasi melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut terkait telah terbakarnya KM Fungka Permata V saat sedang berlayar di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu.

Awalnya KM Fungka Permata V berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan rencana menuju ke Pelabuhan Balut dengan jumlah penumpang dan ABK yang masih simpang siur.

Setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya dilakukan koordinasi antara Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai untuk persiapan melakukan evakusi.

Pukul 17.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Polsek Lobangkurung, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai yang dipimpin oleh Mayor Inf Jufri Halimu (Pabung Banggai Laut Kodim 1308 Luwuk Banggai), dengan menggunakan speed milik KPLP menuju ke lokasi TKP terbakarnya KM Fungka Permata V untuk melakukan evakuasi.

Selain itu katanya, juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Bangkurung agar dapat membantu menolong dan melakukan evakuasi terhadap kapal dan para penumpang serta ABK.

Ia menambahkan, lokasi kejadian terbakarnya KM Fungka Permata V berjarak sekitar empat jam perjalanan dengan menggunakan speed dari Banggai Kota ibukota Kabupaten Balut.

Menurutnya, di lokasi tersebut tidak terdapat jaringan komunikasi dan internet. “Komunikasi hanya dapat menggunakan radio kapal,” pungkas Idham Mahdi. CAL

Komentar