45 Orang Tak Masuk Daftar Penumpang Kapal Terbakar di Perairan Banggai Laut

WhatsApp Image 2018-09-15 at 12.36.05
SALAH satu korban selamat yang dirawat setelah terbakarnya kapal di Perairan Laut Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/9/2018). FOTO: IST

SultengTerkini.Com, BALUT– Puluhan orang diketahui tidak tercantum dalam daftar penumpang Kapal Motor (KM) Fungka Permata V yang terbakar di Perairan Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Ada sekitar 45 orang yang tidak masuk dalam daftar penumpang kapal,” kata Humas Basarnas Palu Fatmawati saat dihubungi SultengTerkini.Com, Ahad (16/9/2018) malam.

Fatmawati mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Basarnas Palu, total penumpang terdaftar 91 orang, tidak terdaftar 45 orang, serta Anak Buah Kapal (ABK) 10 orang, sehingga seluruhnya sebanyak 146 orang.

Dari jumlah itu kata Fatmawati, yang dinyatakan selamat sebanyak 126 orang, 13 orang tewas dan tujuh hilang. Hingga kini tujuh korban hilang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Ia menambahkan, sebagian jenazah yang berhasil dievakuasi telah diserahkan kepada pihak keluarganya, ada pula yang sudah dimakamkan di Banggai Laut.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep) AKBP Idham Mahdi menjelaskan, pada pukul 16.45 Wita diperoleh informasi melalui sambungan radio milik Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut terkait telah terbakarnya KM Fungka Permata V saat sedang berlayar di perairan laut wilayah Desa Togong Sagu.

Awalnya KM Fungka Permata V berangkat dari Pelabuhan Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dan rencana menuju ke Pelabuhan Balut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya dilakukan koordinasi antara Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai untuk persiapan melakukan evakusi.

Pukul 17.30 Wita, tim gabungan yang terdiri dari personel Unit KP3 Polsek Banggai, Basarnas, Polsek Lobangkurung, Syahbandar dan Anggota Koramil Banggai yang dipimpin oleh Mayor Inf Jufri Halimu (Pabung Banggai Laut Kodim 1308 Luwuk Banggai), dengan menggunakan speed milik KPLP menuju ke lokasi TKP terbakarnya KM Fungka Permata V untuk melakukan evakuasi.

Selain itu katanya, juga dilakukan koordinasi dengan masyarakat Kecamatan Bangkurung agar dapat membantu menolong dan melakukan evakuasi terhadap kapal dan para penumpang serta ABK.

Ia menambahkan, lokasi kejadian terbakarnya KM Fungka Permata V berjarak sekitar empat jam perjalanan dengan menggunakan speed dari Banggai Kota, ibukota Kabupaten Balut.

Menurutnya, di lokasi tersebut tidak terdapat jaringan komunikasi dan internet. “Komunikasi hanya dapat menggunakan radio kapal,” pungkas Idham Mahdi. CAL

Komentar