SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Polres Tolitoli di Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata dirangkaikan dengan Deklarasi Pemilu Damai di Taman Kota Gaukan Mohammad Bantilan dengan Inspektur Upacara Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan, Rabu pagi (19/9/2018).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Abdul Rahman Budding, personel TNI, Polri, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pimpinan organisasi perangkat daerah, peserta dan penyelenggaran pemilu.
Bupati Tolitoli Saleh Bantilan dalam sambutannya menyampaikan, apel ini diselenggarakan sebagai bentuk respon terhadap perkembangan lingkungan strategis baik dari tataran regional, nasional maupun global yang akan berimplikasi pada aspek keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng secara umum khususnya di daerah Tolitoli.
Ia mengatakan, keamanan, ketertiban dan ketenteraman di lingkungan masyarakat bukan hanya tugas kepolisian dan TNI, akan tetapi membutuhkan dukungan bersama untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
Selain itu, Saleh Bantilan berharap kepada seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Tolitoli untuk merapatkan barisan dan bersatu padu menjaga, merawat dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara, TNI maupun Polri serta Penyelenggara Pemilu untuk mengembangkan sikap netralitas kepada calon anggota legislatif agar mengutamakan politik beradab dengan menghindari praktik politik uang, ujaran kebencian mendiskreditkan antara satu dengan lain serta hindari kampanye hitam yang akan mencederai semangat kebersamaan.
Pada momen itu, Kapolri Tito Karnavian dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolres Tolitoli AKBP Muhammad Iqbal Alqudusi mengatakan, apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2018 ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019.
Apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel sarana dan prasarana sebelum diterjunkan guna melaksanakan pengamanan.
Dengan demikian Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai.
Polri dibantu unsur TNI dan stakeholder terkait lainnya menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018” yang dilaksanakan selama 397 hari terhitung mulai 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2018 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh Bupati Tolitoli, Forkompimda dan seluruh ketua partai agar bersama-sama membangun komitmen untuk mewujudkan dan menyukseskan pemilu yang aman, tertib, damai dan kondusif di Kabupaten Tolitoli. */CAL
Komentar