SultengTerkini.Com, PALU– PLTU Mpanau di Sulawesi Tengah (Sulteng) belum bisa beroperasi menyuplai energi listrik ke PLN selama enam bulan kedepan karena mesinnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu pada Jumat, 28 September 2018 lalu.
Demikian disampaikan Komisaris PLTU Mpanau Suardin Suebo saat ditemui SultengTerkini.Com usai Salat Jumat (5/10/2018) di Masjid Raya Baiturrahim Lolu.
Menurut Suardin, gempa mengakibatkan cerobong asap PLTU roboh. Sejumlah karyawan juga meninggal dunia akibat bencana itu.
“Cerobong asapnya roboh. Jadi itu yang akan dikerjakan dulu. Untuk sementara selama 6 bulan PLTU belum bisa suplai daya ke PLN,” kata mantan Wakil Wali Kota Palu itu.
Ia juga mengakui bahwa ada karyawan PLTU yang menjadi korban saat gempa terjadi.
“Ada karyawan yang jadi korban. Jumlahnya masih didata lagi, saya belum tahu persis jumlahnya,” kata Suardin Suebo.
Kondisi kelistrikan secara umum di Kota Palu sejauh ini memang belum pulih. Namun di titik-titik tertentu listrik sudah bisa dialiri. GUS
Komentar