Korban Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng Capai 1.558 Orang

WhatsApp Image 2018-10-05 at 14.09.19
INILAH jenazah sebagian korban di halaman RSU Undata yang ditemukan pasca gempa dan tsunami di Kota Palu. Foto diambil Senin (1/10/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 hingga Jumat (5/10/2018) siang ini terus bertambah.

Berdasarkan data yang diperoleh pada Posko Kogasgabpad, jumlah korban tewas hingga pukul 14.25 Wita mencapai 1.558 orang.

“Korban meninggal dunia sampai saat ini sesuai data yang sudah masuk pada Posko Kogasgabpad sebanyak 1.558 orang,” kata Kabag Humas, Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng, Adiman saat dihubungi SultengTerkini.Com, Jumat.

Adiman mengatakan, pihaknya juga mencatat ada sebanyak 2.549 orang korban luka-luka, korban hilang 113 orang, dan korban tertimbun 152 orang.

Adapun jumlah rumah yang rusak akibat gempa dan tsunami di Sulteng sebanyak 65.733 unit.

Sementara warga yang mengungsi ke berbagai tempat sebanyak 70.821 orang.

Selanjutnya kata Adiman, korban yang meninggal dunia yang sudah dimakamkan secara massal antara lain di Pekuburan Poboya sebanyak 582 orang, Pekuburan Pantoloan 35 orang, pekuburan keluarga 921 orang.

“Sementara dalam proses penguburan 20 orang. Petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyelamatan korban,” tutur Adiman.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah terus berupaya untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat, termasuk kondisi sosial di wilayahnya.

Aktivitas di seluruh SPBU di Kota Palu pasca gempa dan tsunami belum berjalan normal dan masih dipenuhi antrian.

Begitupun dengan normalisasi PLN juga belum sepenuhnya pulih, dan masih dalam tahap 20 persen. CAL

Komentar