SultengTerkini.Com, PALU– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bersama seluruh karyawan yang bekerja di kawasannya, Ahad sore menjelang Magrib tadi (7/10/2018) kembali mengirim bantuan berupa 25 ton paket bahan kebutuhan pokok dan 10 ton beras bagi para korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.
Menurut Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, pengiriman ini dilakukan karena pihaknya mendapat informasi masih banyak dari para korban di tiga wilayah itu yang hingga kini belum tersentuh bantuan pasca gempa pada 28 September 2018 lalu berkekuatan 7,4 magnitudo.
“Jumlahnya tak seberapa dan mungkin tak bisa dinikmati oleh seluruh pengungsi yang jumlahnya ratusan ribu orang, tapi paling tidak ini menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat di tiga wilayah itu yang terdampak bencana gempa dan tsunami,” kata Irsan.
Irsan mengatakan, pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialami ratusan ribu pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
Meski demikian, pihaknya optimis bahwa masyarakat di tiga wilayah terdampak bencana itu segera bangkit dan kondisi perkonomian serta sosial pulih kembali.
Dirinya atas nama manajemen juga mengaku respek dengan seluruh karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP yang dengan sukarela ikut membantu mengumpulkan bantuan bagi warga yang menjadi korban gempa.
“Inilah bukti bahwa kami keluarga besar PT IMIP peduli dan respek dengan apa yang dialami oleh saudara-saudara kami di Palu, Sigi dan Donggala,” kata Irsan.
Sementara itu, Koordinator Divisi Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, selain bantuan sembako dan paket logistik yang dikirim hari ini, dua hari sebelumnya pihaknya juga telah memberangkatkan 20 ton bantuan yang sama ke Palu.
“Untuk pembagian paket sembako dan logistik itu kami bekerja sama dengan salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial dan telah berpengalaman menangani hal-hal semacam ini,” katanya.
Selain itu, kata Dedy, sehari setelah gempa yang mengguncang Kota Palu dan sekitarnya, PT IMIP telah mengirim tim rescue yang dilengkapi mobil ambulans, dua mobil serba guna dan tiga unit alat berat.
“Satu unit alat berat lainnya yakni eskavator yang baru saja kami kirim saat ini juga telah tiba di Palu dan langsung bergabung dengan tim rescue yang sudah lebih dulu tiba,” pungkas Dedy Kurniawan. CAL
Komentar