SultengTerkini.Com, DONGGALA– Kapolres Donggala AKBP S Ferdinand Suwarji, Bupati setempat Kasman Lassa bersama rombongan pihak terkait memberikan bantuan kepada para korban gempa di Desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung, Senin (8/10/2018).
Perjalanan Kapolres Stanislaus Ferdinand bersama rombongan ke lokasi cukup panjang, dimana diawali pemberangkatannya dari Pelabuhan Donggala menuju Pantoloan menggunakan Kapal Rosita sekira pukul 10.16 Wita.
Tiba di Pantoloan pukul 11.13 Wita kapolres dan bupati mengganti dan munggunakan kapal KRI Layang 635 untuk menuju Desa Malei.
Dalam kunjungan ke Desa Malei juga tampak sejumlah perwira menengah dan perwira tinggi dari Jakarta seperti Kolonel Iwan K, Kombes Polisi Ketut S, Kombes Polisi Wawan Mulyawan, Letkol Isak R, AKBP N Aniek.
Tak hanya itu, tampak pula Irjen Pol Muktiono, Brigjen Pol Lukman, Kombes Pol Evie beserta polwan dan ibu pengurus Bhayangkari yang tiba di Desa Malei pukul 15.39 Wita dengan menggunakan helikopter.
Setibanya di Desa Malei, rombongan dari pejabat TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Donggala itu kemudian memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok berupa beras, air minum, tikar, mi instan, susu, popok bayi, biskuit, odol, sabun, sikat gigi, pakaian dan mainan untuk anak-anak.
Tak hanya mainan, para anak-anak korban gempa di Desa Malei juga mendapat trauma healing dari tim dalam rangka menyemangati korban dalam menjalani hidup pascagempa bumi dan tsunami.
Desa Malei merupakan salah satu desa di Kabupaten Donggala yang terdampak gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.
“Kerusakan rumah sedikit, namun jalan di desa yang menghubungkan ke Malei masih tertutup. (Kami) Sudah koordinasi dengan pemda akan dibuka dengan alat-alat dengan segera,” pungkas Kapolres Stanislaus Ferdinand Suwarji. CAL
Komentar