Didampingi Wapres, Sekjen PBB Kunjungi Lokasi dan Korban Gempa dan Tsunami di Palu

WhatsApp Image 2018-10-12 at 13.11.26
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres (tengah) didampingi Wapres RI Jusuf Kalla saat mengunjungi salah satu lokasi gempa, likuifaksi, tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10/2018). FOTO: FAHRUL

SultengTerkini.Com, PALU– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva, CEO Asian Development Bank mengunjungi lokasi dan pengungsi korban gempa, likuifaksi, tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10/2018).

Kedatangan Sekjen PBB bersama rombongan di Palu itu disambut Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola bersama Kepala BNPB Williem P, Panglima Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Mayjen Tri Soewandono.

Sekjen PBB bersama rombongan setibanya di Bandara Mutiara SIS Aljufri kemudian bertolak ke kantor Gubernur Sulteng Jalan Sam Ratulangi untuk beristirahat sekaligus melaksanakan Salat Jumat bagi yang muslim.

Saat di bandara, Sekjen PBB bersama rombongan melakukan rapat selama sekira satu jam untuk mendengarkan pemaparan dampak gempa dan tsunami di Sulteng dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.

Dalam pemaparannya, Kepala BNPB membeberkan bagaimana kedasyahatan gempa dan tsunami hingga menimbilkan likuifaksi di tiga lokasi yakni BTN Balaroa, Petobo dan Jono oge.

Dimana pada lokasi tersebut masih banyak korban yang belum dapat dievakuasi, sehingga lokasi tersebut akan dijadikan memorial park.

Setelah itu Sekjen PBB bersama rombongan kemudian mengunjungi salah satu wilayah atau lokasi terdampak parah gempa dan tsunami di Palu yakni Perumnas Balaroa.

Saat berada di lokasi ini, Wapres Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah berupaya untuk segera melakukan langkah-langkah pemulihan, termasuk akan membangun pemukiman baru bagi para korban gempa dan likuifaksi yang rumahnya hancur atau tertanam lumpur.

Kemudian rombongan ke lokasi Jembatan Kuning yang roboh diterjang tsunami, lalu ke salah satu lokasi pengungsian di Lapangan Vatulemo.

Setibanya di Lapangan Vatulemo, rombongan memasuki tenda pengungsian dan melihat langsung kondisi para pengungsi.

Sekjen, Wapres dan rombongan juga menyempatkan berbincang-bincang dengan sejumlah pengungsi di tenda.

“Saya berharap bantuan karena rumah sudah hancur, logistik, tunjangan berupa uang sehari-hari, kelambu dan juga tenda,” kata Ibu Lina, salah satu pengungsi dari Masomba, Palu Selatan.

Ia pun berharap kepada pemerintah atau pihak terkait agar bantuan tidak hanya terpusat di Lapangan Vatulemo saja, tetapi menyebar ke sejumlah lokasi atau posko yang membutuhkan.

Sekjen PBB mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan dampak gempa dan tsunami di Sulteng.

Sekjen PBB dan Ceo Bank Dunia menyampaikan siap mendukung dan membantu memberikan bantuan dalam upaya pemulihan dampak gempa dan tsunami di Sulteng. RUL/CAL

Komentar