SultengTerkini.Com, PALU– Sebanyak 8.266 jiwa korban luka-luka akibat gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sigi dan Donggala dapat ditangani langsung oleh tim medis yang tergabung dalam Badan Rescue Partai Nasdem selama kurang lebih sembilan hari melakukan misi kemanusiaan di lokasi bencana.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng), Muslimun mengatakan, oleh partai Nasdem, tim medis ini diberi target dapat menjangkau 6.000 jiwa korban luka-luka akibat bencana yang tersebar di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
“Alhamdulillah, tim ini bisa menjangkau korban melebih target yang diberikan, hingga menambah pasokan obat-obatan,” ujarnya.
Qimunk panggilan akrab Muslimun menguraikan, sejak tiba di Palu pada 6 Oktober 2018, tim medis ini langsung bergerak di salah satu daerah terparah di Jono Oge dan beberapa desa di Kabupaten Sigi.
Mantan aktivis HAM itu menuturkan, di Kota Palu, tim medis telah mendatangi titik-titik pengungsian di daerah pegunungan seperti di Kelurahan Duyu, Balaroa, Donggala Kodi, Pegunungan Watusampu, Tipo, Buluri, Layana, Kawatuna, Lasoani, beberapa titik pengungsian di Kecamatan Palu Utara, Tawaeli, serta menyisir pengungsi yang tinggal di halaman rumahnya di lorong-lorong Kota Palu.
Sedangkan di Kabupaten Donggala kata Muslimun, tim medis ini sukses menjangkau daerah terisolasi seperti Kecamatan Balaesang Tanjung dengan menggunakan perahu sampan milik nelayan setempat.
“Bukan hanya di Balaesang Tanjung, daerah yang sebelumnya tidak terjangkau medis seperti Kecamatan Palolo, Kecamatan Nokilalaki, Gumbasa dan Tanambulava di Kabupaten Sigi, juga sukses didatangi tim ini,” ungkap politisi muda beramput putih itu.
Tim medis yang terdiri dari 30 orang dokter dan 44 orang tenaga medis lainnya, kembali ke Jakarta pada Senin (15/10/2018).
Sebelum kembali, mereka akan menyelesaikan seluruh misinya, hingga menyerahkan sisa obat-obatan di posko-pokso pengungsi.
Akhirnya, Muslimun berharap Kota Palu, Sigi dan Donggala dapat segera bangkit. Bersama masyarakat, Partai Nasdem siap menjadi garda terdepan membatu pemulihan daerah ini. CAL
Komentar