SultengTerkini.Com, DONGGALA– Desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu daerah terkena dampak gempa dan tsunami yang cukup parah pada 28 September 2018.
Tdak hanya bangunan rumah yang roboh, jalan utama yang menghubungkan ke Kota Palu juga terputus, sehingga bantuan sulit untuk didistribusikan ke daerah tersebut.
Kali ini dengan menggunakan helikopter Korpolairud Mabes Polri, Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Ermi Widyatno didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Peni Widyatno berkunjung ke posko pengungsian Desa Malei, Rabu (17/10/2018) pagi tadi.
Kedatangan Kapolda Ermi juga didampingi Wakapolda Sulteng Kombes Polisi Setyo Boedi Mompoeni Harso beserta Wakil Ketua PD Bhayangkari Sulteng Yuniati Ningsi Setyo Boedi, Kapolres Donggala AKBP S Ferdinand Suwarji, tim medis.
Kunjungan Kapolda Ermi beserta rombongan di posko pengungsian untuk kesekian kalinya itu dalam rangka memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok dan selimut kepada para pengungsi.
Sementara itu, Ketua PD Bhayangkari Sulteng Peni Ermi Widyatno memberikan pemulihan trauma kepada para ibu dan anak korban gempa.
“Untuk tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan kepada para korban,” kata Kapolres Donggala AKBP S Ferdinand Suwarji kepada media ini, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan bahan kebutuhan pokok dan kesehatan di wilayah ini masih minim dikarenakan transportasi yang sulit dijangkau, sehingga masyarakat merasa sangat terbantu dengan kehadiran Kapolda bersama rombongan di posko pengungsian tersebut. CAL
Komentar