SultengTerkini.Com, PALU– Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohamad Hamdin menyesalkan minimnya peran partai politik (parpol) dalam penanganan korban bencana alam di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
“Hingga hari ke 18 pascagempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sigi dan Donggala, peran partai politik masih sangat minim. Hanya ada beberapa partai politik yang terlihat dilapangan membantu korban, mulai dari evakuasi jenazah, menyiapkan bahan makanan hingga menyiapkan tenda-tenda pengungsian,” ujarnya kepada media ini, Rabu (17/10/2018).
Hamdin mengaku, sudah melihat langsung hampir seluruh wilayah terdampak bersama Badan Rescue Partai Nasdem, baik di Kota Palu, Kabupaten Sigi hingga daerah terisolasi di Kabupaten Donggala. “Saya tidak melihat ada partai politik dalam jumlah yang masif seperti yang dilakukan partai Nasdem disana,” ungkapnya.
Menurut mantan aktivis LSM itu, partai politik harus mengambil peran penting dalam penanggulangan bencana.
“Sebab, mitigasi bencana sejatinya adalah soal politik. Ini yang harus dimengerti,” tegasnya.
Masi kata Hamdin, bencana alam yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, menguji semua hal, termasuk di dalamnya menguji kualitas partai politik.
“Ini kesempatan bagi partai politik menunjukkan kualitasnya, ditengah minimnya kepercayaan masyarakat pada partai politik akhir-akhir ini,” tutupnya.
Mohamad Hamdin, selain sebagai pengurus partai yang aktif membantu korban bencana, dia juga adalah korban yang hingga saat ini masih tinggal di pengungsian, di lapangan Sanggola, Dusun 01 Pompaya, Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. CAL
Komentar