SultengTerkini.Com, SIGI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi di Sulawesi Tengah akan membangun ratusan unit hunian tetap bagi para korban gempa dan likuefaksi di wilayahnya.
Menurut Bupati Sigi Irwan Lapata, ratusan unit hunian tetap itu rencananya dibangun di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru tepatnya di bekas lahan HGU PT Aspam.
“Rencana bisa dibangun di lokasi tersebut sebanyak 500 unit,” kata Bupati Irwan Lapata saat memimpin rapat di Posko Induk BPBD Sigi Jalan Karanjalembah Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (7/11/2018).
Ia menyampaikan pada intinya bahwa pihak Pemkab Sigi saat ini sudah menyurat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui Sekretaris Negara untuk mempercepat pelepasan kawasan pembangunan hunian tetap di wilayahnya.
Bupati meminta waktu satu hingga dua pekan untuk menyiapkan kembali lahan agar di dalam pembangunan hunian tetap itu nantinya tidak menemui kendala.
Tentunya sebelum pelaksanaan rencana pembangunan hunian tetap akan disosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya.
Wakil Bupati Sigi, Paulina menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Yayasan Budha Tzu Chi yang sudah dapat meluangkan waktu dan mau membantu di dalam pembangunan hunian tetap, khususnya di wilayah Kabupaten Sigi.
Sementara itu, Dadim 1306/Donggala, Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa yang hadir dalam rapat itu menyampaikan, sebelum penetapan hunian tetap itu sebaiknya pihak pemerintah setempat dapat berkoordinasi pada bagian ahli geologi untuk kejelasan dimana daerah zona aman dan zona rawan bencana yang berada di Kabupaten Sigi.
Selain itu ia juga meminta jumlah rumah rusak harus valid karena data tersebut bisa digunakan dalam pembangunan hunian tetap.
“Kami dari pihak TNI siap membantu dalam pembanguan hunian tetap dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia,” kata orang pertama di Kodim 1306/Donggala itu.
Ida Angkasa mewakili Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia menyampaikan pada dasarnya yayasannya sendiri memiliki MoU dengan Mabes TNI dalam hal membantu pembanguanan hunian tetap.
Pihak yayasan sendiri akan membangun hunian tetap kurang lebih 3.000 unit, yang mana di dalamnya terdapat sarana dan prasarana sosial.
“Untuk spesifikasi hunian tetap yang rencana kami bangun itu adalah dengan tipe 42 plus tahan gempa,” tuturnya. CAL
Komentar