Ekspor Motor Ikut Ngegas di Bulan Oktober, Yamaha Penyumbang Terbesar

yamaha
ILUSTRASI Ekspor Yamaha Xmax. FOTO: RANGGA RAHADIANSYAH

SultengTerkini.Com, JAKARTA– Tak hanya tumbuh positif di level domestik, penjualan motor juga ngegas di pasar luar negeri. Berdasarkan rilis Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), kelima produsen motor anggota AISI sukses mengapalkan 72.080 unit motor ke luar negeri sepanjang Oktober 2018. Angka ekspor itu naik dari bulan September, yang membukukan 69.226 unit.

Dari sekitar 70 ribuan unit motor yang diekspor, Yamaha masih menjadi penyumbang terbesar dengan angka 40.409 unit. Mengisi posisi nomor dua, ada Honda yang mengirimkan 19.978 unit. Selanjutnya adalah Suzuki 8.100 unit, Kawasaki 2.335 unit, dan TVS 1.258 unit.

Secara akumulatif, ekspor motor Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2018 sudah mencatat angka 510.000 unit. Jika dilihat tren penjualannya setiap bulan tergolong bagus. Penurunan angka ekspor hanya terjadi di bulan April, Juni, dan Agustus. Selebihnya, angka ekspor Indonesia naik terus.

Kementerian Perindustrian sendiri pada Oktober lalu mengutarakan harapan agar ekspor motor Indonesia bisa menyumbang 10 persen dari total penjualan domestik. Jika AISI menargetkan menjual kurang lebih 6 juta unit motor di tahun 2018, berarti angka ekspor motor harus di kisaran 600.000 unit.

AISI menyebut target itu baru bisa dicapai tahun depan. “Pak Menteri minta 10 persen, saya kira tahun depan itu bisa kita capai. Kalau tahun ini 10 persen masih kurang,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, bulan lalu.

(sumber: detik.com)

Komentar