SultengTerkini.Com, MOROWALI– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Morowali menyampaikan sejumlah pesan terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Al Khairat Desa Fatufia, Ahad (25/11/2018).
Salah satunya, dari hasil pertemuan yang dilakukan belum lama ini bersama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali, MUI diberikan tanggungjawab untuk merancang sebuah kesepakatan dalam bentuk piagam perdamaian.
“Isi dari piagam perdamaian itu, bagaimana kita menjaga Morowali, supaya Morowali tetap tenteram dan damai. Piagam itu, akan ditandatangani pada saat pelaksanaan Hari Ulang Tahun Morowali. Semua masyarakat Morowali berhak dan bertanggungjawab menjaga kedamaian di Bumi Morowali,” jelas Mauludin, Ketua MUI Kabupaten Morowali saat menyampaikan kata sambutan dalam peringatan Maulid Nabi SAW 1440 Hijriah yang dilaksanakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PT Indonesia Morowali Industrial Park IMIP.
Mauludin juga menyampaikan bahwa sangat penting bagi umat muslim untuk selalu hidup dalam keberagaman.
Tentunya, kata dia, kehidupan pula harus dijalani sesuai dengan cara yang telah diwasiatkan oleh Muhammad SAW.
“Kita sebagai umat Islam, mari kita meneladani Rasul, Muhammad SAW. Selain itu, mari kita mempelajari islam secara kaffah. Supaya kita tidak gagal fokus, dan gagal pemahaman. Sebab, jika kita gagal fokus dan gagal paham, malah yang muncul itu adalah informasi hoaks,” kata Mauludin.
Di waktu terpisah, mewakili manajemen PT IMIP site Morowali, Ketua DKM IMIP, Djoko Suprapto, menyebutkan banyak hal penting dari momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Diantaranya, menyemaikan cinta dan persatuan dalam keberagaman di kawasan industri Morowali.
“Penting bagi kita untuk selalu mengingatkan dalam kebaikan. Dan juga pastinya, kita harapkan kepada masyarakat Morowali, khususnya yang berada di lingkar tambang, mari bersama kita menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragam,” urai Djoko dalam sambutannya.
Bagi Djoko, banyak makna keindahan yang terkandung dalam peringatan Maulid ini. Salah satunya, terkandung ilmu selalu mengajarkan kebaikan terhadap manusia yang perlu disikapi dengan baik dan penuh kasih sayang.
“Kita berharap, dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita terus memperbaiki jati diri kita sebagai makhluk Tuhan. Selain itu, lebih memperat lagi hubungan silaturahmi antarsesama umat beragama yang ada di Morowali,” kata Djoko.
Hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dibawakan oleh Ustaz Maulana Jasmudin Nore.
Usai kegiatan berlangsung, DKM IMIP bersama dengan Forum Kerukunan Pekerja Muslim IMIP membagikan ratusan nasi kotak kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Masjid Al Khairat. CAL
Komentar