SultengTerkini.Com, DUBAI– Sebuah perusahaan start up Hoversurf yang bermarkas di California memproduksi sepeda motor bersumber tenaga listrik atau disebut electric vertical take-off and landing (eVTOL) yang bernama S3 2019 Hoverbike pesanan kepolisian Dubai.
Meski belum beroperasi, General Director of Dubai Police’s artificial intelegence department, Brigadir Khalid Nasser Airazooqi dikutip dari CNN.
“Saat ini kami punya calon kandidat petugas kepolisian yang sedang melatih diri, diharapkan jumlahnya akan bertambah di masa depan,” ungkap Airazooqi dikutip dari CNN, Sabtu (24/11/2018).
Bagi warga sipil, Hoversurf juga membuka diri untuk menerima pesanan yang dibanderol dengan harga $ 150.000 atau setara Rp 2,2 miliaran.
Namun Chief Operating Officer Joseph Segura-Conn mengatakan calon pembeli harus melalui tahapan screening terlebih dahulu, untuk memastikan kelayakan pengendaranya.
Di Amerika Sendiri Hoverbike ini sudah dikaji oleh Federal Aviation Administration guideliness yang berarti tidak perlu menggunakan lisensi pilot untuk berkendara bersama motor masa depan ini.
Tentu Otolovers penasaran seperti apa spesifikasinya? berikut seperti detikOto kutip dari CNN.com.
Hoversurf S3 2019 Hoverbike
Berat: 253 lbs
Kecepatan maksimum: 96 km/jam
Ketinggian aman terbang: 4,8 meter
Waktu terbang dengan pilot: 10-25 menit
Waktu terbang dengan menggunakan drone: sampai 40 menit
Waktu pengecasan: 2.5 jam
Harga: $150.000 atau setara Rp 2,2 miliar.
(sumber: detik.com)
Komentar