Kepala SMUN 2 Poso Sebut Tidak Ada Penyalahgunaan Dana BOS

IMG20181124130936
SMU Negeri 2 Kabupaten Poso. FOTO: IST

SultengTerkini.Com, POSO– Pihak Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 2 Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah angkat bicara mengenai pemberitaan tentang penyalahgunaan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) di sekolahnya yang mencapai miliaran rupiah.

Melalui Kepala SMUN 2 Poso, Rina Irana Labulu membantah terjadi penyalahgunaan dana BOS di sekolah yang dipimpinnya.

Rina yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/11/2018) berharap melalui klarifikasi ini nantinya bisa mengembalikan citra sekolah dan nama baik pribadinya yang sudah terlanjur diberitakan hingga ke beberapa media cetak dan elektronik.

Menurutnya, proses pemeriksaan yang ada di Polres Poso sejak awal tahun 2017, hanya bentuk klarifikasi kepada pihak dewan guru SMUN 2 Poso terkait adanya laporan dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Ia mengatakan, saat klarifikasi berlangsung di Polres Poso, semua guru yang ada, termasuk dirinya dan bendahara sekolah hanya menjelaskan soal administrasi pembelian alat tulis kantor (ATK) sekolah serta renovasi beberapa bangunan fasilitas sekolah pada tahun 2006 yang menggunakan dana BOS.

Ia mengatakan, polisi hanya mencocokkan seluruh bukti dokumen saat pembelian dan semuanya sesuai dengan laporan dari pihak bendahara dan bukan masalah keuangan.

“Saya juga termasuk salah satu yang ikut dimintai keterangan di Polres Poso. Pihak penyidik hanya mengonfirmasi apa yang menjadi laporan dari salah satu LSM. Setelah dikonfirmasi, ternyata laporan tersebut tidak betul. Ini hanya masalah administrasi sekolah saja, tapi untuk masalah laporan keuangan semua ada dan lengkap,” tuturnya.

Pihak SMUN 2 Poso mengakui, pemberitaan yang ada merupakan kritikan positif, baik untuk dirinya pribadi ataupun pihak sekolah agar kedepan lebih berhati-hati dan cermat dalam pengelolaan dana BOS.

Menurutnya, sebelum mengambil keputusan untuk penggunaan dana BOS, termasuk pembelian ATK sekolah, pemeriharaan gedung yang menjadi pokok permasalahan sebelumnya selalu ada rapat dengan pihak dewan guru dan komite sekolah.

“Saya berharap pemberitaan yang sudah terlanjur ada bisa menjadi kritikan yang baik buat saya dan SMUN 2 Poso, sehingga kedepan segala kekurangan bisa diperbaiki agar sekolah ini kedepan mampu bersaing dengan sekolah yang ada, baik lokal ataupun nasional,” pungkasnya. FAI

Komentar