SultengTerkini.Com, MOROWALI– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari, Sulawesi Tenggara kembali menggelar aksi donor darah yang berlangsung di Aula Serbaguna kantor PT IMIP Site Morowali, Rabu (28/11/2018).
Hasilnya, sebanyak 279 kantong darah berhasil dikumpulkan dari karyawan PT IMIP, warga sekitar tambang, TNI, serta kepolisian. Selain itu, 48 calon pendonor lainnya dinyatakan tidak memenuhi kriteria.
Senior Vice President PT IMIP Site Morowali, Slamet V Panggabean mengatakan, aksi donor darah itu merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh IMIP setiap tiga bulannya.
Diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan PT IMIP.
“Secara rutin IMIP memang menggelar aksi kemanusiaan seperti ini (donor darah). Harapannya, setetes darah yang kita berikan hari ini bisa bermanfaat bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan,” kata Slamet.
Slamet menyebut, pihak IMIP hanya sebatas membantu mengumpulkan darah saja. Soal terpakai atau tidak, kata dia, itu merupakan tanggung jawab dari PMI.
“PMI-lah nantinya akan menyalurkan kantong darah yang berhasil dikumpulkan itu kepada warga betul-betul membutuhkan,” katanya.
Di waktu terpisah, penanggung jawab kegiatan, dokter Friselina Nuransi Mandiangan mengatakan, manfaat donor darah tidak hanya bisa dirasakan oleh penerima donor melainkan si pendonor juga.
Beberapa manfaat itu yakni, pertama menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan resiko kanker, membantu menurunkan berat badan, mendeteksi penyakit serius, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia.
“Kenapa rutin tiga bulan? Karena tiga bulan merupakan waktu yang ideal untuk kembali mendonorkan darah. Secara ilmiah, pria boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu (tiga bulan) dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu (empat bulan),” kata dokter Friselina.
Meski begitu, kata Friselina, ada baiknya jika calon pendonor selalu konsultasi ke dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum mereka melakukan donor darah.
Hal itu dilakukan supaya manfaat donor darah lebih optimal didapat.
Lebih lanjut Friselina mengatakan, selain donor darah yang telah menjadi program rutin, pihaknya juga kerap melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Namun, hal itu disesuaikan oleh permintaan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali.
“Seperti yang belum lama ini kami lakukan yakni pemeriksaan HIV, yang bekerja sama dengan Dinkes Morowali,” kata Friselina. CAL
Komentar