Program Padat Karya Ampuh Pulihkan Semangat Warga Palu Pascagempa

WhatsApp Image 2018-12-07 at 13.29.54
SEKRETARIS Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate menyerahkan secara simbolis tanda peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan warga, Jumat (7/12/2018). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, PALU– Pendekatan psikososial berupa program bantuan nontunai padat karya kepada sejumlah Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah diharap ampuh pulihkan semangat warga yang sebagian besar hilang ekonominya akibat bencana pada 28 September 2018 lalu.

“Tidak bisa langsung diberi (uangnya) tapi lewat padat karya, saya pikir lebih layak,” kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Mohammad Hidayat Lamakarate saat menyampaikan sambutan pembukaan program yang digulirkan Wahana Visi Indonesia buat 634 KK yang tersebar di 9 RW, di Kelurahan Taipa, Mamboro dan Mamboro Barat, Jumat (7/12/2018).

Melalui program, setidaknya akan membantu keuangan keluarga, peserta padat karya yang dipatok insentif per hari sebesar Rp 80 ribu.

Proses kerja dimulai 7 hingga 13 Desember atau selama tujuh hari kerja dengan sasaran membersihkan drainase, lingkungan tempat tinggal dan fasilitas publik.

Selama program, warga juga didaftarkan sebagai peserta asuransi BPJS Ketenagakerjaan, sehingga saat bekerja peserta padat karya lebih terproteksi.

Sekprov mengharapkan program ini menjadi pionir bagi lembaga-lembaga kemanusiaan lain yang bermitra dalam pemulihan warga korban bencana.

“Jika ada program yang akan diluncurkan, tolong tetap koordinasi dengan kami supaya tidak salah sasaran,” harap Sekprov Hidayat.

Selain itu, sekprov meminta para kepala RT/RW untuk mendata warganya yang belum tersentuh bantuan sebab tidak tertutup kemungkinan akan datang lembaga lain menyalurkan paket bantuan.

Program itu ditandai dengan penyerahan paket alat-alat kebersihan dan tanda peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan warga. CAL

Komentar