Pulau Lingayan di Tolitoli Resmi Jadi Desa Wisata

WhatsApp Image 2018-12-07 at 17.34.12
PULAU Lingayan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah resmi menjadi desa wisata di Indonesia. FOTO: REZI BESTARI

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memverifikasi jumlah pulau di Indonesia yakni sebanyak 16.056.

Pulau kecil dan terluar Indonesia memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan bangsa.

Hal ini menyangkut batas negara serta perlindungan terhadap seluruh potensi negara sesuai dengan Keppres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar.

Indonesia memiliki 111 pulau kecil terluar yang berbatasan dengan negara-negara tetangga dan Pulau Lingayan termasuk dari 111 pulau kecil terluar tersebut yang harus mendapat perhatian ekstra.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Aisyah Gamawati pada saat peluncuran Desa Wisata Pulau Lingayan, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli.

Dalam kesempatan itu, Dirjen menyerahkan bantuan dari Kemendes untuk pengembangan pulau kecil dan terluar di Kabupaten Tolitoli, yang pelaksanaanya dirangkaikan di dalam acara pembukaan pameran pembangunan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Daerah Kabupaten Tolitoli ke 58 pada Kamis (6/12/2018) malam di Pantai Gaukan Bantilan, Kelurahan Nalu.

Ia mengatakan, perlu diketahui bersama bahwa negara mempunyai tujuan untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Upaya menyejahterakan masyarakat tersebut dilakukan melalui kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembangunan yang mempedomani Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Selain mengawal dana desa Kemendes PDTT juga mempunyai tugas melaksanakan urusan pembangunan dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Untuk itu, Kementerian Desa PDTT melalui Ditjen PDT sejak tahun 2015 sampai saat ini telah memberikan bantuan kepada Kabupaten Tolitoli berupa pembangunan desa wisata di Pulau Lingayan.

Ia berharap desa wisata yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan, dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, merangsang kegiatan ekonomi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aisyah Gamawati berpesan, jadikan Pulau Lingayan sebagai bagian dari sektor pariwisata untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Karena sesungguhnya sektor wisata merupakan industri yang paling meningkatkan pendapatan daerah, menghasilkan devisa dan membuka lapangan kerja secara luas.

Untuk diketahui bersama bahwa, saat ini Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu telah melakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI untuk mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Tolitoli yang penandatanganan kerja samanya akan dilakukan pada 14 Desember 2018 mendatang.

Sebagai tindak lanjut dari peluncuran desa wisata, akan dilaksanakan kunjungan ke Desa Wisata Pulau Lingayan dan akan dilaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia pengelola desa wisata. CAL

Komentar