SultengTerkini.Com, PALU– Tiga jenazah korban penyerangan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Nduga, Papua tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sudah diambil oleh pihak keluarganya di Bandara Mutiara SIS Aljufri, Sabtu (8/12/2018).
Awalnya dua jenazah tiba di Bandara Mutiara SIS Aljufri dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-3780 pada Sabtu pagi sekira pukul 06.40 Wita.
Kedua jenazah korban penyerangan OPM itu adalah Yosafat dan Yusran.
Selang beberapa jam kemudian, satu jenazah lagi bernama Aris Usi juga tiba di Palu sekira pukul 12.00 Wita menggunakan pesawat Batik Air.
Selanjutnya ketiga jenazah itu kemudian dibawa dengan kendaraan ambulans menuju Cargo Wire House Bandara Udara Mutiara SIS Al Jufri Palu menanti pihak keluarganya untuk datang mengambilnya.
Selang beberapa menit kemudian, ketiga jenazah tersebut akhirnya dibawa oleh pihak keluarganya yang sudah menunggu di Cargo Wire House Bandara Udara Mutiara SIS Al Jufri.
Ketiga jenazah tersebut dibawa oleh pihak keluarganya ke kampung halamannya di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Tiga korban itu diketahui merupakan karyawan PT Istaka Karya yang bekerja Jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak di Kabupaten Nduga, Papua. HAL
Komentar