Diskominfo Sulteng Konter Berita Hoax Lewat Forum Diskusi Lintas Media

WhatsApp Image 2018-12-11 at 16.36.42
DINAS Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan pengelolaan saluran komunikasi publik melalui forum diskusi lintas media pascagempa di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Selasa (11/12/2018). FOTO: HAFSAH

SultengTerkini.Com, PALU– Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan pengelolaan saluran komunikasi publik melalui forum diskusi lintas media pascagempa di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Selasa (11/12/2018).

Kegiatan yang berlangsung di sebuah kafe di Palu itu dibuka Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulteng diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Syamsudin Saida.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan fungsi pengelolaan saluran informasi dan komunikasi publik dengan harapan media dapat meningkatkan fungsi layanan informasi masyarakat yang berimbang.

Selain itu mendukung terwujudnya transparansi pengelolaan pemerintahan dengan harapan tersalurnya informasi serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Kita inginkan agar komunikasi publikasi bisa terjalin, sehingga berita-berita yang dipublis memang berita yang sesuai fakta. Selain itu diskusi ini juga untuk mengkonter berita-berita hoax yang kerapkali terjadi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas, Publikasi dan Dokumentasi Adiman mewakili Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulteng menuturkan, forum diskusi pemerintah bersama lintas media merupakan kegiatan yang sangat baik dan perlu terus ditingkatkan.

Menurutnya, tujuannya agar peran media massa dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat atas apa yang dilaksanakan pemerintah dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan.

Sehingga katanya, dengan publikasi yang dilakukan media dapat berfungsi meningkatkan partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah dalam peningkatan kinerja pemerintahan. SAH

Komentar