Ribuan Kosmetik Ilegal Ditemukan di Banggai

WhatsApp Image 2018-12-11 at 19.42.39
PETUGAS Loka BPOM Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang belum lama berdiri di daerah ini telah menemukan adanya ribuan kosmetik ilegal dan kedaluwarsa yang beredar di masyarakat. FOTO: IRWAN

SultengTerkini.Com, LUWUK– Pengawasan obat dan makanan memang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk lebih memperkuat dan semakin mendekatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kepada masyarakat maka dibentuklah Loka POM yang merupakan perwakilan BPOM RI di wilayah kabupaten.

Bahkan Loka BPOM Kabupaten Banggai yang belum lama berdiri di daerah ini telah menemukan adanya ribuan kosmetik ilegal dan kedaluwarsa yang beredar di masyarakat.

Kepala Loka POM Banggai, Darman pada Selasa (11/12/2018) mengungkapkan, pengawasan obat dan makanan di wilayah Kabupaten Banggai senantiasa dilaksanakan oleh Loka POM yang dipimpinnya.

Selama pelaksanaan operasi pihaknya menemukan ratusan kosmetik ilegal dan kedaluwarsa yang beredar di masyarakat.

Untuk itu pihaknya langsung melaksanakan pemusnahan ditempat dan sebagian lainnya disimpan sebagai sampling guna edukasi terhadap masyarakat mengenai obat dan makan dalam hal ini kosmetik ilegal.

“Kita berada di Kabupaten Banggai sejak bulan Agustus kemarin, operasi yang kita laksanakan terhitung mulai September dan telah menemukan adanya obat dan makanan dalam hal ini kosmetik ilegal,” tutur Kepala Loka POM kepada sejumlah wartawan, Selasa (11/12/2018).

Wilayah kerja Loka POM Banggai katanya, meliputi empat kabupaten yakni Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Tojo Una-Una.

Kendati memiliki wilayah kerja yang luas, namun fungsi pengawasan dan penindakan tetap saja dilaksanakan.

“Seluruh barang bukti merupakan perolehan dari 23 sarana, dengan jumlah 291 item atau sebanyak 2.744 barang. Jika dirupiahkan maka seluruh barang yang kita temukan dan sita senilai Rp85 juta,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Darman mengimbau agar warga tidak mudah percaya pada kosmetik bermerek yang dijual murah.

Pasalnya pihaknya pernah menemukan kosmetik bermerek yang dibuat secara rumahan dan tidak sesuai standar kesehatan dan produksi.

Darman juga berharap masyarakat bekerjasama dengan Loka POM Banggai dengan melaporkan setiap adanya obat dan makanan yang mencurigakan disekitar mereka.

Pihaknya akan segera melakukan penindakan setiap laporan masuk itu. IKB

Komentar