SultengTerkini.Com, PARIMO– Jelang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang rencananya dihelat di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada April 2019 mendatang, sejumlah pengurus cabang olah raga terus mempersiapkan para atletnya.
Seperti yang dilakukan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Sulteng bekerjasama dengan Perbakin Parimo menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) menembak di Parigi, Sabtu (15/12/2018).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dibuka secara resmi Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles dan dihadiri Bupati Parimo diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus S Hadi yang juga ikut melakukan uji coba menembak.
Ketua pelaksana, Fit Dewana dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mencari bibit atlet menembak potensial yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan lokal maupun nasional, salah satunya persiapan mengikuti Porprov 2019.
Sejumlah daerah di Sulteng yang mengirimkan atletnya mengikuti kegiatan itu diantaranya, Kota Palu 30 orang, Poso 18 orang, Morowali enam orang, Donggala 10 orang, Tolitoli tiga orang, Buol tiga orang, Banggai dua orang dan Parimo sebanyak 40 orang.
“Selaku panitia kami berharap dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini akan lahir atlet menembak potensial yang bisa mewakili daerahnya dan juga Sulawesi Tengah di ajang menembak tingkat nasional,” kata Fit Dewana.
Kejurda menembak itu melombakan sembilan jenis lomba yaitu, tiga posisi, benchrest 25 meter, fun game, multi range, single battle, speed benchrest, team battle, air rifle-man women (campuran) dan air rifle pistol man.
Ketua Perbakin Sulteng, Sarifudin A Darmansyah dalam sambutannya mengatakan, kejurda menembak ini bertujuan mencari atlet berprestasi yang akan dipersiapkan mengikuti PON di Papua.
“Perbakin Sulawesi Tengah telah meloloskan satu orang atlet untuk mengikuti PON di Papua tahun 2020 atas nama Rahmat Santoso di jenis cabang air pistol 10 meter. Kami masih akan terus mencari atlet menembak yang potensial untuk dikirim ke PON Papua, salah satunya melalui kejurda ini,” kata Sarifudin.
Setiap PON katanya, Sulawesi Tengah tidak pernah ketinggalan mengirimkan atlet.
Seperti PON di Jawa Barat diikuti Rahmat Sofyan dan Maga serta PON remaja di Jawa Timur cabang 10 meter jenis air rifle yang diikuti Nurasyid.
Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Edison Ardiles mengapresiasi antusiaisme peserta mengikuti kegiatan itu.
Ia berharap kejurda itu dapat melahirkan atlet menembak yang bisa mengantarkan Sulteng menjadi juara.
“Satu harapan saya, dari setiap kejurda bisa lahir atlet berprestasi yang bisa mengantarkan Sulawesi Tengah menjadi juara nasional di cabang olahraga menembak,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Parimo diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus S Hadi menyampaikan terima kasih kepada Perbakin Sulteng yang telah mempercayakan Kabupaten Parigi Moutong sebagai tempat pelaksanaan kejurda menembak tahun ini.
Ia berharap dari kejurda itu Kabupaten Parigi Moutong bisa melahirkan atlet menembak yang potensial.
“Sebagai tuan rumah kami tentu berharap dari Parigi Moutong juga bisa lahir atlet berprestasi di cabang olah raga menembak ini,” harapnya.
Bupati juga mengajak seluruh peserta ikut menyukseskan pekan olahraga provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong tahun 2019 mendatang.
“Mari kita sukseskan even Pekan Olahraga Provinsi tahun 2019 di Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya. CAL
Komentar