SultengTerkini.Com, LUWUK– Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo secara simbolis meresmikan satu bandar udara dan empat terminal yang dipusatkan di Bandara Syukuran Aminudin Amir, Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahad (23/12/2018) sekira pukul 16.50 Wita.
Peresmian lima terminal dan bandara itu disertai dengan penandatanganan prasasti serta penekanan tombol sirene oleh presiden didampingi masing-masing kepala daerah yang bandaranya turut diresmikan.
Di hadapan ratusan warga Kabupaten Banggai, Jokowi berharap dengan adanya bandara dan terminal ini dapat lebih membuka akses keluar masuk serta meningkatkan perekonomian, khususnya di Kabupaten Banggai.
Pada tahun 2018 ini pemerintah telah membangun 10 terminal dan bandara dan rencananya pada tahun 2019 bakal dibangun sejumlah bandara lainnya.
“Semoga adanya terminal baru dan bandara dapat membuka akses masyarakat khususnya yang ada di Luwuk ke kota lainnya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur Joko Widodo disambut tepuk tangan warga.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola serta Bupati Banggai Herwin Yatim juga sejumlah bupati lainnya menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia di apron bandara Luwuk.
Kedatangan orang nomor pertama di Indonesia ini disambut dengan tarian lokal yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai lima terminal bandara yang secara simbolis diresmikan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan Menteri Perhubungan.
Bandara baru yang secara simbolis diresmikan yakni Bandara udara baru Bandara Morowali di Morowali, terminal bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk, terminal bandara H Aroeppala di Selayar, terminal bandara Lagaligo Bua di Luwu, Sulawesi Selatan dan terminal bandara Betoambari di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
Pada perkembangannya Bandara Syukuran Aminuddin Amir yang secara resmi beroperasi pada tahun 1972 hanya meladeni penerbangan sekali dalam sepekan. Namun kini bandara yang terletak di Desa Bubung Kecamatan Luwuk Selatan itu sudah mampu meladeni penerbangan setiap hari dengan intensitas penerbangan hingga tiga kali dalam sehari.
Joko Widodo kepada sejumlah jurnalis mengaku kagum terhadap bandara yang terletak tepat di pinggiran pantai dan hanya dibatasi jalan itu.
Presiden berharap dengan peningkatan fasilitas bandara itu dapat menopang parawisata di Kabupaten Banggai. IKB
Komentar