Buruan…Ada Servis Barang Elektronik di Palu, Gratis!

WhatsApp Image 2018-12-26 at 17.00.36
DISINILAH lokasi servis barang elektronik secara cuma-cuma alias gratis, di Jalan Dewi Sartika dekat pertigaan Jalan Suharto Petobo, Rabu (26/12/2018). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– DPD Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar aksi kemanusiaan di Kota Palu dengan memberikan layanan perbaikan barang elektronik secara cuma-cuma alias gratis.

“Layanan ini gratis tanpa ada sponsor dan tak ada unsur politiknya. Rencananya kami disini akan melayani sampai Kamis (27/12/2018) besok,” kata Kepala Teknisi, Imam Sholeh (52) saat ditemui SultengTerkini.Com di lokasi perbaikan Jalan Dewi Sartika dekat pertigaan Jalan Suharto Petobo, Rabu (26/12/2018).

Imam mengatakan, servis gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak gempa, likuefaksi serta tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi.

Imam mengaku pelayanan servis gratis ini diberikan kepada pengguna barang elektronik segala merek mulai dari setrika, kipas angin, rice cooker hingga televisi dan speaker.

Imam bersama empat rekannya sebagai teknisi itu mengaku berasal dari Kabupaten Banggai dan sengaja datang ke Palu sejak 15 Desember 2018 untuk membantu warga kesusahan setelah dilanda musibah pada 28 September 2018 lalu.

Sejak 15 Desember 2018 itu, pihaknya hingga kini telah berhasil memperbaiki sebanyak 400 barang elektronik dan itu hanya memerlukan waktu beberapa menit saja.

“Barang yang diservis ini tidak ada yang bermalam, semuanya ditunggu hingga selesai,” kata Imam.

Sejak melakukan misi kemanusiaan di Palu itu, Imam mengaku antusias warga atas layanan servis gratis itu cukup tinggi.

Pihaknya melakukan misi sosial itu dengan berpindah-pindah tempat untuk memudahkan layanan tersebut yang diawali dari Jalan Tanjung Satu.

Selanjutnya di Balaroa, Petobo, Tondo, Palu Plaza, dan terakhir di Jalan Dewi Sartika.

“Ada yang dua hari, tiga hari, tetapi ada juga yang empat hari karena adanya permintaan pihak kelurahan, dimana warganya masih banyak yang membutuhkan layanan servis gratis ini,” tuturnya.

Rata-rata kerusakan yang terjadi pada barang elektronik yang diperbaiki itu adalah pecah mesin dan rusak komponen di dalamnya.

“Seluruh biaya perbaikan dan penggantian komponen yang rusak tidak dipungut biaya, gratis, dan sekali lagi ini adalah murni kemanusiaan,” tegas Imam Sholeh.

Pihaknya mengaku siap melayani warga terdampak gempa, baik dalam maupun luar wilayah Sulteng asalkan ada sponsor atau pemerintah yang ingin memfasilitasi layanan servis gratis tersebut.

“Kami berharap layanan gratis yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana pada 28 September 2018 lalu,” katanya.

Tidak ada persyaratan khusus bagi yang ingin mendapatkan layanan servis gratis itu. Cukup bawa barang elektronik rusak anda ke Jalan Dewi Sartika, tidak jauh dari pertigaan Jalan Suharto Petobo.

Tidak perlu menunggu lama, setelah diperbaiki, barang elektronik anda siap dibawa pulang kembali. Jadi tunggu apalagi, buruan, karena Kamis besok adalah hari terakhir melayani. CAL

Komentar