Pascagempa, Wali Kota Bekasi Bantu Rehab Tiga Pustu di Donggala

photo6168106545464846527
WALI KOTA Bekasi Rahmat Effendi disaksikan Bupati Donggala Kasman Lassa menandatangani prasasti rehabilitasi tiga pustu di Kabupaten Donggala yang bertempat di lokasi pembangunan Pustu Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa, Senin (7/1/2019). FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, DONGGALA– Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menyerahkan dana bantuan dalam bentuk rehabilitasi tiga unit Puskesmas Pembantu (Pustu) yang rusak akibat gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Penyerahan dana bantuan rehab tiga pustu itu secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di lokasi pembangunan Pustu Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa dan diterima oleh Bupati Donggala Kasman Lassa, Senin (7/1/2019).

Menurut Wali Kota Rahmat Effendi, dana bantuan dengan total sebesar Rp 2,6 miliar itu berasal dari warganya yang peduli terhadap para korban gempa, likuefaksi, serta tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

“Rp 1,297 miliar kami berikan untuk pembangunan tiga sekolah dasar (SD) di Kota Palu, dan Rp 1,297 miliar lagi disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Donggala untuk rehab tiga pustu,” kata Rahmat Effendi.

Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya sengaja membantu sektor pendidikan dan kesehatan dalam hal membangun SD dan pustu di Kota Palu dan Kabupaten Donggala karena sejalan dengan misi pembangunan Pemerintahan Kota Bekasi yakni cerdas dan sehat.

“Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga Kota Palu dan Kabupaten Donggala secara keseluruhan,” kata Walikota Bekasi dua periode itu.

photo6168041523954952320
BUPATI Donggala Kasman Lassa dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta jajarannya foto bersama usai penyerahan bantuan rehab tiga pustu di Kabupaten Donggala, Senin (7/1/2019). FOTO: ICHAL

Sementara itu, Bupati Donggala Kasman Lassa tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wali Kota Bekasi dan jajarannya yang telah berkesempatan hadir di Donggala membawa bantuan sebesar Rp 1,2 miliar lebih tersebut.

Menurut Bupati Kasman, dana bantuan itu diperuntukkan bagi pembangunan dan rehabilitasi tiga pustu yang rusak akibat gempa dan tsunami di tiga kecamatan yakni Banawa, Labuan, dan Sindue Tobata.

“Dana itu dibagi tiga, jadi masing-masing satu puskesmas mendapatkan Rp 400 juta lebih ditambah lagi dengan biaya perencanaan dan pengawasan,” kata Kasman Lassa yang rencananya pada pekan depan akan dilantik kembali sebagai Bupati Donggala untuk periode kedua.

Ia menargetkan pembangunan ketiga pustu itu tuntas dalam tiga bulan.

Setelah pembangunan tuntas kata Kasman, dirinya diundang ke Bekasi oleh Wali Kota Rahmat Effendi sekaligus ingin menyampaikan hasilnya bahwa dana bantuan yang diberikan itu sudah dikelola dan direalisasikan dengan baik.

“Makanya pembangunan ini kita pacu. Kalau boleh dua bulan sudah tuntas,” katanya.

Bupati Kasman berharap agar bangunan pustu itu dirawat, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

Ia juga berharap pengelola dan petugas pustu juga memiliki profesionalitas dan loyalitas dalam menjalankan tugasnya.

“Dua hal itu yang utama. Untuk apa dia bekerja kalau seminggu datangnya cuma tiga hari, selanjutnya tidak pernah datang,” kata Kasman Lassa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Donggala bersama Wali Kota Bekasi melakukan penandatanganan prasasti dan berita acara penyerahan bantuan rehab tiga pustu tersebut.

Setelah itu dilakukan pemberian plakat kenang-kenangan oleh kedua kepala daerah itu dan dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan pustu Desa Loli Pesua dan diakhiri dengan foto bersama. CAL

Komentar