SultengTerkini.Com, PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Moh Faisal Mang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para donatur segenap pemirsa tvOne atas sumbangsih dan bantuannya dalam Dompet Peduli Amal Satu Untuk Negeri.
Bantuan para donatur diharapkan dapat menjadi amal jariyah serta pelebur dosa-dosa yang diridai Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Asisten Faisal Mang dalam sambutan gubernur pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Munawarah Jalan Kartini Palu, Jumat (18/1/2019).
Dalam sambutannya, Asisten Faisal Mang menjelaskan salah satu yang ikut terpapar saat bencana gempa tsunami dan likuefaksi empat bulan lalu yakni dalam segmen kehidupan beragama dimana rumah-rumah ibadah turut mengalami kerusakan seperti Masjid Al Munawarah.
Menurutnya, kerusakan masjid tentu saja secara tidak langsung mengurangi kekhusuan dan kenyamanan jemaah dalam beribadah karena mesti dilakukan di masjid darurat yang tentu saja tidak bisa dibiarkan berlama-lama dan mesti diperbaiki sesegera mungkin.
Pembangunan tempat ibadah dari donatur pemirsa tvOne diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam beribadah dan memperbaharui kualitas ketakwaan serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Bantuan pemirsa tvOne dari Yayasan Satu Untuk Negeri kiranya dapat menyatukan kita semua dalam ikatan ukhuwah, bersolidaritas dan tolong menolong dalam menunjukkan kepedulian dan jiwa kemanusiaan yang hakiki,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama tvOne, A Rafedia bersyukur bisa berkunjung ke Kota Palu.
Dirinya berharap tvOne khususnya program Satu Untuk Negeri menjadi yayasan dan bisa mengembangkan SDM serta menjadi berkah tanpa membedakan ras, agama dan golongan.
Lebih lanjut ia mengatakan, donasi yang terkumpul dari pemirsa tvOne 100 persen utuh dananya diberikan untuk pembangunan sejumlah fasilitas sebagaimana dimaksud di atas, tidak termasuk biaya transportasi dan lain sebagainya.
“Donasi Satu Untuk Negeri telah kami gulirkan di Aceh, Yogjakarta, Pangandaran, Banten dan Kota Palu ini. Kami harus hadir di tengah masyarakat untuk menyalurkan bantuan karena Indonesia merupakan cincin api yang rawan bencana,” sebutnya.
Rencananya donasi tersebut dibangunkan tiga masjid, satu gereja dan satu sekolah dasar yang terdampak bencana yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala. CAL
Komentar