RSU Anutapura Palu Masih Rawat 17 Pengungsi Korban Keracunan Nasi Bungkus

WhatsApp Image 2019-01-20 at 20.25.00
RUMAH Sakit Umum Anutapura Palu. FOTO: ICHAL

SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Kota Palu, Sulawesi Tengah menyatakan masih merawat intensif para pengungsi korban gempa, likuefaksi, dan tsunami asal Kelurahan Kabonena dan Tipo, Kecamatan Ulujadi yang keracunan nasi bungkus saat dibagikan di tenda pengungsian, Sabtu (19/1/2019).

“Sampai dengan malam ini jumlah pasien keracunan yang masih dirawat sebanyak 17 orang,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medis RSU Anutapura, drg Herry Mulyadi saat dihubungi SultengTerkini.Com per telepon genggam, Ahad (20/1/2019) malam.

Herry mengatakan, para pasien keracunan makanan itu seluruhnya sudah tidak berada di ruang instalasi gawat darurat dan telah dipindahkan ke beberapa ruang perawatan.

Sebelumnya diberitakan, pihak RSU Anutapura Palu menerima 36 pasien keracunan makanan.

Herry mengatakan, dari jumlah itu, sebanyak 19 orang sudah diizinkan pulang, selebihnya masih dirawat.

Ia mengatakan, 17 orang pasien keracunan yang saat ini masih dirawat terdiri dari anak-anak sembilan orang dan dewasa delapan orang.

Sementara 19 pasien yang sudah diizinkan pulang itu terdiri dari anak-anak delapan orang dan dewasa 11 orang.

“(Penyebab keracunan) makanan bungkus, ini baru dugaan. Sampel sudah diambil ke laboratorium,” katanya.

Pihak berwajib masih menyelidiki pembawa nasi bungkus yang dibagikan di tenda pengungsian. CAL

Komentar